55 Sumur Warga di Desa Manggis Kediri Ambles hingga 4 Meter

55 Sumur Warga di Desa Manggis Kediri Ambles hingga 4 Meter Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)

    Fenomena alam yakni sumur ambles terjadi di Kediri.

    Madiunpos.com, KEDIRI -- Sebanyak 55 sumur di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, ambles hingga sekitar 4 meter. Akibatnya, warga setempat tak dapat memanfaatkan sumur itu.

    Menyikapi fenomena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri meminta Pusat Vulkanologi Bencana Mitigasi (PVMBG) Bandung untuk meneliti sumur ambles di Desa Manggis.

    "Kami sudah mengirim surat ke PVMBG untuk mengkajinya. Kami berharap PVMBG mengirimkan tim secepatnya," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Kamis (27/4/2017).

    Randy mengatakan telah melakukan pendataan terkait dengan fenomena sumur ambles di Desa Manggis. Dari laporan yang ia terima, jumlah sumur warga di daerah itu yang ambles hingga 55 sumur. Jumlah itu dimungkinkan bertambah.

    Dia menambahkan tingkat kedalaman sumur yang ambles itu juga variatif, sekitar 4 meter.  Randy menambahkan, fenomena sumur ambles itu sudah terjadi sejak 24 April 2017.

    Berdasarkan pemantauan tim, terjadi erosi di bawah dinding sumur, sehingga dinding yang awalnya disangga tanah akhirnya ambles.

    Ia pun belum mengetahui dengan pasti penyebab sumur ambles tersebut. Namun, ia sudah meminta warga untuk menjauh dari lokasi dengan radius 3-5 meter. Hal itu dilakukan, guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan.

    Selain mengirimkan surat ke PVMBG, BPBD Kabupaten Kediri juga mengirimkan surat ke ITS Surabaya, dengan harapan mereka juga melakukan penelitian.

    Mengantisipasi warga yang kesulitan air karena sumurnya ambles, BPBD Kabupaten Kediri telah mengirimkan dua tangki air setiap hari. Pengiriman dilakukan berdasarkan kebutuhan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.