9 Rumah di Ngawi Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Sembilan rumah warga di Ngawi roboh setelah hujan disertai angin kencang mengguyur pada Senin (11/11/2019) malam.

9 Rumah di Ngawi Roboh Diterjang Hujan dan Angin Kencang Rumah salah satu warga di Ngawi yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang. (detik.com)

    Madiunpos.com, NGAWI -- Hujan deras dan angin kencang menerjang Ngawi pada Senin (11/11) sore hingga malam. Akibatnya, sembilan rumah rusak dan tujuh di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.

    Mengutip detik.com, hujan dan angin kencang itu terjadi di Kecamatan Kasreman dan Bringin. "Bencana hujan dan angin kencang untuk yang ke dua kalinya ini mengakibatkan sembilan rumah rusak. Kemudian tujuh di antaranya roboh rata dengan tanah," kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Senin (11/11) malam.

    Lima rumah yang roboh hingga rata dengan tanah berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman. Rumah yang roboh milik Marjani di Dusun Gunungsari. Kemudian tiga rumah lainnya milik Sadiran, Bakri, dan Sikem, di Dusun Geneng. Satu sisanya milik Sunaryo, warga Dusun Gunung Kendil.

    Sedangkan dua rumah lain yang roboh di Kecamatan Bringin yakni milik Gunem, 75, warga Desa Mojo dan Lasidi, 40, warga Desa Bringin. Rumah yang roboh ini adalah rumah semipermanen.

    "Kita telah kumpulkan data masuk, untuk rumah roboh ada tujuh serta rumah yang mengalami kerusakan tertimpa pohon tumbang ada dua di kecamatan Bringin," katanya.

    Dua rumah yang rusak tertimpa pohon yakni milik Sani, 70, warga Desa Sumberbening dan Muryadi, 40, warga Desa Bringin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi dibantu warga telah membersihkan area dari reruntuhan rumah. Nilai kerugian material masih dihitung BPBD.

    Selain mengakibatkan sejumlah rumah roboh, hujan deras dan angin kencang kemarin juga memaksa PLN melakukan pemadaman total di empat desa terdampak.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.