Adang Pemudik, Ngawi Siapkan 450 Personel Jaga Perbatasan Jatim

Mereka akan ditugaskan untuk mengadang dan memutarbalikkan kendaraan yang mengangkut pemudik masuk Jatim.

Adang Pemudik, Ngawi Siapkan 450 Personel Jaga Perbatasan Jatim Apel gelar pasukan pengamanan Lebaran 2021 di Ngawi. (Istimewa)

    Madiunpos.com, NGAWI - Pemerintah memutuskan melarang mudik 2021 pada 6-17 Mei mendatang. Sebanyak 450 personel gabungan disiapkan di Ngawi untuk melakukan pengadangan pemudik.

    "Kita siapkan personel sejumlah sekitar 450-an, gabungan dalam pengamanan Lebaran dan penyekatan pemudik," ujar Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, kepada detikcom, seusai apel gelar pasukan pengamanan Lebaran 2021 di Lapangan Hitam Yon Armed 12 Kostrad Ngawi, Senin (26/4/2021).

    Ratusan personel gabungan itu terdiri atas Polri, TNI, serta instansi di Pemkab Ngawi. Mereka akan ditugaskan untuk mengadang dan memutarbalikkan kendaraan yang mengangkut pemudik masuk Jatim.

    Sedih, Cerita Kru KRI Nanggala-402 Ingin Anak Pertamanya Diberi Nama Nanggala

    Dalam pengadangan pemudik, lanjut Winaya, ada tiga pos utama. Pos itu yakni exit tol, jalur arteri perbatasan Jatim-Jateng di Mantingan, serta pos Banyakan perbatasan Ngawi-Bojonegoro.

    "Jadi semua personel mendapatkan tugas masing-masing. Intinya melakukan penyekatan pengadangan pemudik di exit tol, perbatasan Jatim-Jateng Mantingan, dan Banyakan perbatasan Ngawi-Bojonegoro," kata Winaya.

    Winaya menjelaskan selain bersiaga di tiga posko utama, personel juga dikerahkan untuk bersiaga di jalur tikus. Jalur tikus yang rawan dilalui pemudik yakni Sine, Widodaren, Karanganyar, dan juga Kecamatan Pitu.

    Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol

    Apel gelar pasukan dipimpin oleh Bupati Ngawi, H Ony Anwar Harsono, dan dihadiri oleh forkopimda. Tahapan penyekatan dimulai dengan sosialisasi larangan mudik, 22 April hingga 5 Mei 2021. Selanjutnya, 6 hingga 17 Mei dilakukan full penyekatan pengadangan pemudik dari Jateng ke Jatim.

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.