Mudik Dilarang, Bus AKAP dan AKDP Bisa Masuk Terminal Bungurasih 6-17 Mei

Imam mengatakan sejauh ini Terminal Purabaya masih buka. Sebab, belum ada instruksi dari pimpinan untuk aturan yang lebih valid.

Mudik Dilarang, Bus AKAP dan AKDP Bisa Masuk Terminal Bungurasih 6-17 Mei Suasana Terminal Purabaya Bungurasih. (Esti Widiyana/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Terminal Purabaya Bungurasih tetap dibuka pada 6 - 17 Mei 2021. Terminal ini akan tetap buka selama belum mendapat instruksi dari Pemkot Surabaya untuk tutup karena ada larangan mudik 2021.

    "Iya, tetap buka. Kita belum ada aturan sama instruksi dari atasan [Pemkot Surabaya], belum ada," kata Kepala Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat, saat ditemui detikcom di ruang kerjanya, Jumat (30/4/2021).

    "Tetap buka, aturan dasarnya dari mana? Pengawas Covid-19? Pengawas Covid-19 di sini kan kepala daerah atau wali kota. Kepala dinas nggak ngasih instruksi," tambahnya.

    Warung Remang-Remang di Lamongan Dirazia, 4 PSK dan 7 Pemandu Lagu Diciduk

    Imam mengatakan sejauh ini Terminal Purabaya masih buka. Sebab, belum ada instruksi dari pimpinan untuk aturan yang lebih valid.

    Sementara bus antar kota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) pun masih bisa masuk ke Terminal Purabaya. Namun, operasional bus tergantung pada perusahaan masing-masing.

    "Kalau busnya dikeluarkan mangga, terminal membuka. Kalau nggak dibuka nangis bus-bus. Bus AKAP dan AKDP yang mau masuk, sini tetap buka, jalannya tergantung perusahaan. Dibuka beroperasi seperti biasa, tergantung busnya ada penumpang atau tidak," jelasnya.

    Waduh, Lurah di Jombang Minta Parsel Lebaran ke para Pengusaha

     

    Protokol Kesehatan

    Bus dari luar Jatim masuk ke Terminal Purabaya, Imam mengaku tergantung dari kelonggaran pengawas Covid-19. Jika memang diperbolehkan, Terminal Purabaya mempersilakan.

    "Tergantung penyekatan kelonggaran. Kalau punya hati dan semua bukan mudik, tapi semua pekerja masa tidak boleh? Kalau sudah bawa surat tes Covid-19, surat tugas dari perusahaan sendiri dan lainnya. Kalau ndak ada itu [tes Covid-19 dan surat tugas] berarti orang itu kan mudik. Orang mudik ndaknya kan kelihatan," urainya.

    Intinya, lanjut Imam, masyarakat harus menaati protokol kesehatan dengan ketat agar kasus Covid-19 tidak meningkat. Seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, cuci tangan, jaga jarak.

    Jalur Tikus Mudik Lebaran di Jawa Timur Diawasi Ketat

    "Kalau aturan dari provinsi sendiri hanya sesuai prokes, mudik Lebaran 2021 gratis ditiadakan, dihapus sementara waktu. Kalau Surabaya mengikuti provinsi," pungkasnya.

    Dari pantauan detikcom, beberapa bus tengah menunggu penumpang yang hendak diantar ke daerah tujuan. Meski hari Jumat menuju weekend, penumpang pun tak terlihat memadati terminal. Namun beberapa orang yang ada di terminal tampak membawa tas besar dan kardus seperti akan mudik.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.