Alhamdulillah! Sudah 2 Pekan Tak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Madiun
Kabupaten Madiun nihil penambahan kasus pasien positif Covid-19 baru dalam dua pekan terakhir.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kabupaten Madiun nihil penambahan kasus pasien positif Covid-19 baru dalam dua pekan terakhir. Sedangkan untuk pasien positif yang sembuh saat ini mencapai 32 orang.
Artinya saat ini masih ada tiga pasien yang masih diisolasi di rumah sakit. Terakhir kali ada penambahan pasien positif yakni pada tanggal 24 Juni 2020.
Penelusuran Madiunpos.com dari data persebaran kasus Covid-19 yang dirilis Pemkab Madiun menunjukkan dalam dua pekan terakhir tidak ada satu pun penambahan kasus positif baru. Satu pasien yang terkonfirmasi pada tanggal 24 Juni adalah warga Kecamatan Dolopo.
Usai Hadiri Pemakaman, Suami-Istri di Madiun Terpapar Covid-19
Pada tanggal 24 Juni itu terdata jumlah pasien positif ada 35 orang dengan pasien sembuh masih di angkat 25 orang. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 91 orang.
Sejak tanggal itu, satu per satu pasien positif dinyatakan sembuh. Hingga tanggal 2 Juli, pasien sembuh mencapai angka 32 orang.
Namun, hingga tanggal 7 Juli ini, angka pasien sembuh tersebut belum mengalami perubahan. Tiga pasien positif yang masih menjalani isolasi itu terdiri dari dua warga Kecamatan Saradan dan satu warga Kecamatan Dolopo.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan saat ini tinggal tiga pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan 32 pasien lainnya sudah dinyatakan sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing.
Duh, Bocah 6 Tahun di Ponorogo Tertular Covid-19
Dia menuturkan saat ini status Kabupaten Madiun belum berubah menjadi hijau. Diharapkan setelah seluruh pasien sembuh, Kabupaten Madiun bisa menjadi hijau dan tingkat penularannya rendah.
Berbagai antisipasi telah dilakukan seperti melakukan tracing lebih intensif dan melakukan rapid test di titik-titik yang dicurigai. “Kami juga tidak lelah untuk mengingatkan protokol kesehatan kepada masyarakat hingga sampai di tingkat pedesaan,” kata Mashudi saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (7/7/2020).
Kegiatan penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan di berbagai fasilitas umum dan rumah-rumah pasien positif maupun rumah PDP.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Vaksinasi Digencarkan Lagi di Madiun
- Terima 2.500 Vaksin Covid-19 Kadaluwarsa, Dinkes Madiun Pastikan Belum Didistribusikan
- PPKM Diperpanjang, Kota Madiun Satu-Satunya Daerah di Jatim yang Level 4
- Madiun Level 4 PPKM, PTM Dibatasi Hanya 25% dari Kapasitas
- Madiun Level 4 PPKM, Pemkot Kaji Pengetatan Aktivitas Masyarakat
- Kasus Covid-19 Meledak, Kota Madiun Naik Level 3 PPKM
- Mayoritas Sudah Vaksin, Kenapa Gelombang Ketiga Covid-19 Terjadi? Ini Penjelasan Dinkes Madiun
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.