Anak Pramono Anung Ungguli Kotak Kosong di Pilkada Kediri
Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa unggul dalam hitung cepat sementara Pilkada Kediri dengan 76,54 persen suara.
Madiunpos.com, KEDIRI-Paslon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa unggul dalam hitung cepat sementara Pilkada Kediri. Paslon ini mendapat 76,54 persen suara.
Angka tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi sementara, yang dihimpun tim pemenangan paslon Dhito-Dewi hingga pukul 17.00 WIB. Sementara kotak kosong yang menjadi lawannya meraih 23,45 persen suara.
Raihan sementara ini mendekati target perolehan suara Dhito, anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang mencapai 85 persen. Tim rekapitulasi data Dhito mengatakan penghitungan suara tersebut sudah menyentuh 98 persen, dari seluruh TPS di Kabupaten Kediri.
Pengurus PDIP Meninggal setelah Mencoblos di TPS 007 Blitar
"Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin perubahan di Kabupaten Kediri. Kediri menang, mari membangun bersama Kabupaten Kediri lebih baik dan menuju perubahan lebih baik," ucap Dhito, Rabu (9/12/2020).
Senada dengan Dhito, Ketua Tim Pemenangan Dhito-Dewi, Budi "Kanang" Sulistiyono juga berterima kasih kepada masyarakat Kediri, dan rekan partai politik. Menurutnya, tantangan ke depan yakni perubahan di semua lini, yang akan dijawab dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah suara partai betul-betul dipercaya masyarakat, tingkat kehadiran 65 persen. Terima kasih kepada masyarakat Kediri, sambil menunggu pelantikan, Mas Dhito akan melakukan evaluasi masukan dari masyarakat. Sehingga nanti pas sudah dilantik tinggal menerapkan saja," kata Budi.
Eri-Armuji Unggul Hitung Cepat Pilkada Surabaya
Gerakan Kotak Kosong
Sementara Ketua Presidium Gerakan Kotak Kosong, Rahmat Mahmudi, masih meyakini kemenangan timnya. Ini dibuktikan dengan kemenangan kotak kosong di sejumlah TPS yang menjadi lumbung suara mereka.
"Di Kecamatan Pare, kami menang sesuai prediksi. Kita masih menunggu hasil rekapitulasi kawan-kawan di lapangan," jelas Rahmat.
Rahmat tak mematok angka tinggi dalam Pilkada Kediri ini. Dia hanya mentargetkan 55-65 persen suara untuk kemenangan kotak kosong.
Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19
Hal ini menurutnya cukup untuk menunjukkan penolakan warga Kabupaten Kediri, atas munculnya calon tunggal yang mematikan demokrasi.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Sesi Pertama: Bupati Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi, dan Banyuwangi, Dilantik
- Dibagi 3 Sesi, Ini Daftar 17 Bupati/Wali Kota di Jatim yang Dilantik di Gedung Grahadi
- Hari Ini Gubernur Jatim Lantik 17 Kepala Daerah di Grahadi secara Hybrid
- 17 Februari Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih di Jatim
- KPU Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Ponorogo, Ngawi, dan Pacitan
- Machfud Arifin-Mujiaman Siapkan Kejutan di Sidang MK
- Pilkada 2020 Bikin Kasus Covid-19 di Jatim Naik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.