ANCAMAN ISIS : Thoriqoh Shiddiqiyyah Minta Keluarga Awasi Anaknya Saat di Kampus

ANCAMAN ISIS : Thoriqoh Shiddiqiyyah Minta Keluarga Awasi Anaknya Saat di Kampus Foto Abu Bakar Baasyir bersama 13 Pendukung ISIS (Twitter)

    Ancaman Islamic State of Irak and Syiria (ISIS) mengundang keprihatinan mendalam bagi ribuan jemaah Thoriqoh Shiddiqiyyah di Kota Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN—Khalifah Thoriqoh Shiddiqiyyah, KH Ali Muhatrom mengingatkan agar keluarga besar Thoriqoh Shiddiqiyyah di Madiun turut membantu bangsa menyelamatkan generasi dari ideologi radikal yang mengatsnamakan islam.

    Salah satunya ialah mengawasi anak dan keluarga ketika berada di kampus atau sekolah.

    Sebagai sarana pengawasan dan komunikasi, keluarga tak boleh bosan bertanya tentang kegiatan apa saja yang diikuti anaknya di kampus atau di sekolah.

    Menurutnya, gerakan radikal berhaluan ISIS sangat jauh dari tuntutan agama Islam dan melenceng dari semangat juang Nabi Muhammad SAW.

    “ISIS seolah-olah menegakkan Agama Islam. Namun, sesungguhnya sangat jauh menyimpang dari ajaran Alquran,” ujar KH Ali di hadapan ratusan jemaah Thoriqoh Assidiqiyyah di Aula Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (8/1/2015).

    Ali memberikan tausiah dalam rangka Santunan Nasional X menyambut dan menysukuri Maulid Nabi Muhammad SAW.

    Ali mengutip sebuah ayat dalam Alquran yang menyindir tentang perilaku umat beragama.

    Dalam ayat tersebut, kata Ali, diceritakan bahwa kebanyakan orang ingin mengajak orang lain mengikuti ajaran dan keyakinannya dengan berbagai cara bahkan pemaksaan.

    Padahal, jelas Ali, Tuhan telah menyindir secara halus bahwa pilihan orang untuk mengikuti dan tidak sebuah ajakan itu hak Tuhan sepenuhnya.

    “Jangan begitulah Muhammad. Jika saja aku menghendaki semua penduduk di bumi ini mukmin, maka semua mukmin.
    Dan satu pun tak ada yang tak mukmin. Apakah kamu akan memaksa mereka?” ujar Ali menguraikan ayat-ayat dalam Alquran.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.