GERAKAN SANTUNAN : Diminta Memberikan Sambutan, Sekda Madiun Ini Merasa Malu. Apa Penyebabnya?

GERAKAN SANTUNAN : Diminta Memberikan Sambutan, Sekda Madiun Ini Merasa Malu. Apa Penyebabnya? Sekda Kota Madiun, Maidi, diminta memberikan santunan kepada anak-anak yatim dalam acara santunan Nasional X oleh Thoriqoh Assidiqiyyah di Aula Kecamatan Manguharjo, Kamis (8/1/2015). (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Gerakan santunan yang dipelopori jemaah Thoriqoh Shiddiqiyyah se-Nusantara membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Maidi merasa malu. Apakah penyebabnya?

    Madiunpos.com, MADIUN—Acara puncak Santunan Nasional X digelar secara serentak pada pukul 10.00 WIB se-Nusantara.

    Di Kota Madiun, acara yang diikuti ratusan jemaah dan masyarakat tersebut digelar di Aula Kecamatan Manguharjo.
    Selain dihadiri Khalifah Thoriqoh Shiddiqiyyah, KH Ali Muhtarom, ulama dari Jombang, acara tersebut juga dihadiri pejabat Muspida, DPRD, serta Sekda Kota Madiun, Maidi mewakili Bupati Kota Madiun, Bambang Irianto.

    Dalam sambutannya, Sekda Maidi mengaku malu berdiri di hadapan ratusan jemaah Thoriqoh Shiddiqiyyah. Menurutnya, gerakkan santunan Nasional adalah sebuah gerakan yang sangat luar biasa.

    Gerakkan tersebut, kata dia, mencerminkan sebuah pandangan tentang agama bahwa seorang yang beragama bukan untuk kepentingan diri sendiri.

    Beragama, tegasnya, adalah untuk kepentingan orang banyak, beragama bukanlah urusan pribadi sembahyang di masjid.

    “Dan saya sangat malu sekali karena tak dilibatkan kegiatan ini. Saya sangat berharap disentuh. Saya mau disentuh,” ujar Maidi disambut tepuk tangan hadirin.

    Menurut Maidi, gerakan santunan seperti halnya orang yang membersihkan diri sendiri dari kotorannya.

    Makna yang terkandung ialah bahwa orang yang gemar dan mampu membersihkan diri sendiri adalah orang yang sehat.

    “Orang yang sehat adalah orang yang bisa mendatangi WC untuk membersihkan diri sendiri. Kalau dia tak bisa mendatangi WC, berarti ia sakit?” ujarnya.

    Kunjungi lebih banyak berita Madiun Raya di http://madiunpos.com.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.