ANGKUTAN LEBARAN 2017 : 66 Gerbong KA Buatan Inka Siap Beroperasi saat Arus Mudik

Angkutan Lebaran 2017, PT Inka selesai mengerjakan 66 kerata api pesanan PT KAI untuk angkutan Lebaran.

Madiunpos.com, MADIUN — PT Industri Kereta Api (PT Inka) Madiun telah menyelesaikan pengerjaan 66 gerbong kereta api (KA) atau enam rangkaian pesanan dari PT KAI (Persero). Enam rangkaian KA ini untuk tambahan angkutan Lebaran 2017.

Senior Manager Secretary Public Relations dan CSR PT Inka, Cholik Mochammad Zam Zam, mengatakan 66 gerbong KA yang diproduksi PT Inka itu merupakan kereta api K3 Premium. Kereta api tersebut siap dioperasikan pada 14 Juni 2017.

Dari 66 gerbong itu, kata dia, akan untuk menambah seat atau kursi untuk melayani 4.500 penumpang sekali jalan. “Saat ini enam trainset [rangkaian] itu masih dalam proses pengujian. Kira-kira bisa menampung 4.500 orang pada masa angkutan Lebaran 2017,” kata dia, Minggu (4/6/2017).

Cholik menyampaikan saat ini PT Inka juga mengerjakan proyek pengadaan 438 unit kereta berbagai tipe pesanan dari PT KAI. Untuk mengerjakan proyek tersebut, PT Inka mendapat pendanaan dari sindikasi PT Bank Mandiri (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur senilai Rp1,6 triliun.

“Pendanaan tersebut untuk mendukung penguatan infrastruktur kereta api yang menjadi prioritas pemerintah. Pendanaan sindikasi tersebut merupakan bagian dari kebutuhan funding PT Inka yang pada 2017 ini membutuhkan dana hingga Rp7 triliun,” terang dia.

Selain dua proyek itu, PT Inka juga sedang menyelesaikan pembuatan 10 trainset KRL Bandara Soekarno Hatta. Diharapkan proyek itu selesai akhir 2017 sehingga bisa mempermudah transportasi dari wilayah pusat kota menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Kami juga sedang menyelesaikan pengerjaan delapan trainset LRT untuk event Asian Games di Palembang,” terang Cholik.

Untuk pasar ekspor, jelas dia, PT Inka sedang menyelesaikan proses kontrak pembuatan 50 kereta penumpang Broag Gauge (BG) dan 200 kereta penumpang Meter Gauge (MG) untuk Bangladesh. Proyek ini didukung pendanaan program National Interest Account (NIA).

“Selain Bangladesh, produk kereta PT Inka juga sudah masuk negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia. Sedangkan untuk kawasan Afrika, saat ini masih proses negosiasi,” kata dia.