Antibiotik Alami untuk Mengobati Infeksi Bakteri, Apa Saja?

Selain antibiotik dari bahan kimia, Anda dapat menggunakan antibiotik dari bahan-bahan alami berikut untuk mengobati infeksi bakteri.

Antibiotik Alami untuk Mengobati Infeksi Bakteri, Apa Saja? Jahe mengandung flavonoid sebagai anti mikroba. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Saat Anda mengalami infeksi bakteri pada bagian tubuh, baik pada bagian luar maupun dalam tubuh, Anda pasti akan segera mengobati dengan antibiotik.

    Antibiotik memang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Pada dasarnya, antibiotik adalah zat yang digunakan untuk membunuh atau menekan pertumbuhan bakteri.

    Banyak orang menggunakan antibiotik dari bahan kimia yang didapat dari resep dokter. Namun, sebenarnya Anda dapat menemukan antibiotik alami yang mudah Anda temukan. Tak hanya mencegah infeksi bakteri, tetapi juga dapat membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan imun.

    Berikut 5 antibiotik alami yang mudah Anda temukan seperti dilansir dari okezone.com, Senin (28/12/2020).

    Mirip Banget, Pria Asal Banyuwangi Ini Ingin Salaman dengan Jokowi

    1. Jahe

    Jahe adalah salah satu tanaman yang berfungsi sebagai anti-bakteri serta anti inflamasi terbaik yang mudah ditemukan. Jahe mengandung gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerone, serta flavonoid yang kuat dengan sifat anti-mikroba.

    Cara terbaik untuk mengkonsumsinya adalah dimakan dengan mentah. Anda bisa mengunyahnya setelah makan sebagai penyegar mulut. Anda juga bisa menambahkan sedikit parutan jahe ke dalam teh.

    1. Minyak oregano

    Minyak ini memiliki senyawa anti bakteri dan anti jamur yang kuat dalam bentuk carvacrol dan timol. Minyak oregano dapat membantu Anda melawan beberapa jenis bakteri yang mungkin kebal dengan antibiotik.

    Minyak ini sangat efektif dalam pengobatan akibat bakteri E-coli. Tetapi, pastikan juga untuk tetap menggunakan minyak murni dan membelinya dari sumber yang diverifikasi.

    1. Bawang merah

    Bawang merah adalah sumber yang kaya akan senyawa sulfur terapeutik yang disebut cysteine sulfoxides dan memiliki efek antibiotik yang luar biasa. Pastikan untuk memotongnya dan biarkan selama beberapa waktu, hal ini berfungsi untuk meningkatkan kandungan fitonutriennya.

    Anda bisa mengkonsumsi bawang merah dengan mentah atau dimasak. Anda dapat menambahkan tumisan bawang merah ke masakan.

    Mulai 1 Januari 2021 Indonesia Tutup Pintu Bagi WNA, Kecuali…

    1. Bawang putih

    Salah satu jenis bawang ini mengandung allicin yang secara efektif dapat melawan beberapa jenis bakteri. Namun, orang dengan gangguan darah harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan bawang putih.

    Meski begitu, bawang putih dapat membunuh patogen yang dapat memberikan infeksi umum. Cincang satu siung bawang putih menjadi potongan-potongan kecil atau hancurkan kemudian diamkan selama beberapa waktu. Hal ini akan melepaskan enzim yang diubah menjadi allicin.

    Makanlah setelah beberapa waktu, Anda bisa mencucinya dengan segelas air jika rasanya tidak sesuai dengan keinginan. Mulailah dengan satu siung dan tingkatkan secara bertahap.

    1. Madu manuka

    Semua jenis madu memang menjadi pilihan terbaik untuk melawan patogen. Tetapi madu manuka lebih manjur dibanding varietas lainnya.

    Madu manuka asli dari Selandia Baru dan memiliki sifat antibiotik, anti bakteri serta antimikroba yang luar biasa, dan digunakan bahkan dalam pengobatan MRSA. Konsumsi dua sendok makan madu madu manuka setiap hari.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.