Selama Libur Natal, 79.665 Orang Naik dan Turun di Stasiun Wilayah Madiun

PT KAI Daops VII Madiun selama masa libur Natal melayani sebanyak 79.665 penumpang.

Selama Libur Natal, 79.665 Orang Naik dan Turun di Stasiun Wilayah Madiun Seorang calon penumpang saat menjalani rapid test antigen di Stasiun Madiun, Rabu (23/12/2020). (Istimewa/PT KAI)

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT KAI Daops VII Madiun selama masa libur Natal melayani sebanyak 79.665 penumpang. Dari jumlah itu, sebanyak 35.988 orang merupakan penumpang berangkat dan 43.677 orang merupakan penumpang datang di wilayah Daops VII Madiun.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan selama masa libur Natal yang tercatat mulai tanggal 18 hingga 25 Desember, pihaknya telah melayani sebanyak 79.665 penumpang. Mereka turun maupun berangkat dari berbagai stasiun yang ada di wilayah Daops VII Madiun.

    "Tentunya mereka yang berangkat telah dinyatakan bebas Covid-19. Karena pada saat akan berangkat, para penumpang wajib memiliki surat rapid antigen dengan hasil negatif," kata Ixfan, Senin (28/12/2020).

    Selain harus memiliki surat rapid antigen, suhu tubuh penumpang tidak harus lebih dari 37.3 derajat celcius dan mengenakan masker.

    Ixfan menyampaikan saat ini PT KAI Daops Madiun memberikan fasilitas rapid antigen di stasiun dengan tarif Rp105.000. Di wilayah Daops Madiun ada sejumlah stasiun yang melayani rapid antigen, yaitu Madiun, Jombang, Kertosono, dan Kediri.

    Masa berlaku rapid antigen ini selama 3 X 24 jam. Seluruh penumpang diimbau untuk melakukan rapid antigen pada H-1 sebelum keberangkatan.

    "Sejauh ini sebanyak 1.435 penumpang yang telah berangkat dan memanfaatkan layanan rapid antigen di wilayah Daops VII Madiun," jelas Ixfan.

    Lebih lanjut, jika ada penumpang yang ternyata positif saat rapid antigen di stasiun, maka penumpang itu akan diarahkan ke ruang isolasi. Selanjutnya akan dikoordinasi dengan dinas terkait atau Satgas Covid-19 untuk dilakukan pendataam dan penanganan lebih lanjut.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.