Kasus Bertambah Terus, Pemkab Madiun Tambah Bed untuk Pasien Positif Covid-19
Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten meledak dalam beberapa hari terakhir.

Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten meledak dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Madiun pun menambah bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 di dua rumah sakit milik pemerintah.
Jumlah bed di RSUD Dolopo ditambah sepuluh unit. Sedangkan di RSUD Caruban ditambah 15 unit bed.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan ada penambahan bed untuk pasien Covid-19 di dua rumah sakit milik Pemkab Madiun. Selain menambah tempat tidur, pihaknya juga menambah kamar isolasi bagi pasien Covid-19.
"Ini supaya tidak terjadi penolakan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jangan sampao ada penolakan pasien yang terkonfirmasi positif," kata dia, Senin (28/12/2020).
Kaji Mbing, sapaan akrab bupati menegaskan seluruh pasien Covid-19 harus terlayani. Termasuk pasien dari luar Kabupaten Madiun, juga harus mendapatkan pelayanan.
Menurutnya, hal ini sebagai salah satu langkah untuk memutus persebaran virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan ada penambahan bed untuk pasien Covid-19. Di RSUD Dolopo yang semula ada 90 bed kini bertambah menjadi 100 unit. Sedangkan di RSUD Caruban yang sebelumnya hanya 17 bed, kini bertambah menjadi 32 unit.
"Untuk saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 mengalami peningkatan. Sebagian besar didominasi klaster keluarga," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Cuma Rp20.000, Stasiun Madiun Kini Layani Pemeriksaan GeNose C19
- Berbahaya! Anak-Anak di Madiun Bermain di Jalur KA, Langsung Diamankan Polsuska
- Nikmatnya Nasi Pecel Daun Jati Mbah Simah Madiun
- DJBC Jatim Musnahkan 2,9 Juta Batang Rokol Ilegal
- Sejumlah Wartawan di Madiun Batal Divaksinasi Covid-19, Kenapa?
- Pemkot Madiun Segera Beli Alat Pengambilan Plasma Konvalesen
- Tipu Pengusaha Ayam, Pria Madiun Dibekuk Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.