Bakar Ban Warnai Demo Omnibus Law di Jombang, 1 Mahasiswa Ditangkap
Aksi mahasiswa membakar ban hingga menutup Jl. Gus Dur dalam demo di Jombang membuat polisi memadamkan paksa api dan membubarkan aksi mahasiswa tersebut.
Madiunpos.com, JOMBANG-Demo mahasiswa menolak Omnibus Law Cipta Kerja diwarnai aksi membakar ban di tengah jalan protokol Jombang, Jawa Timur. Polisi membubarkan aksi tersebut dan menangkap seorang mahasiswa.
Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja kali ini digelar puluhan mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka membakar ban bekas di tengah Jl. Gus Dur yang menjadi jalan protokol di kota santri tersebut.
Sekitar 50 mahasiswa juga memblokade jalan tersebut dengan membentuk formasi melingkari ban yang dibakar. Mereka berorasi secara bergiliran untuk menolak pemberlakuan UU Cipta Kerja.
Cokelat Tempe, Olahan Unik Tempe yang Jadi Makanan Khas Ngawi
"Kami menolak UU Cipta Kerja karena sudah tidak sesuai kondisi buruh di lapangan. Ada beberapa pasal di situ yang membuat buruh semakin tidak sejahtera, semakin ditindas. Seperti adanya outsourcing, kita bisa kapan saja dipekerjakan, bisa dipecat kapan saja," kata Koordinator Aksi Mahasiswa Undar, Saiful, kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Kamis (15/10/2020).
Aksi mahasiswa membakar ban hingga menutup Jl. Gus Dur menuai tindakan tegas dari polisi. Petugas memadamkan paksa api yang membakar ban bekas dan membubarkan aksi mahasiswa tersebut. Petugas meringkus salah seorang mahasiswa Undar.
"Yang diamankan satu orang. Kami berharap teman kami dikembalikan. Karena kami tak melakukan pengrusakan apa pun. Kalau teman kami tidak dibebaskan, kami akan boikot jalan," terang Saiful.
Mengantuk setelah Makan, Ternyata Inilah Penyebabnya
Ganggu Pengguna Jalan
Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Mohammad Puji, menjelaskan pihaknya tidak merenggut hak mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait polemik UU Cipta Kerja. Anggotanya membubarkan paksa aksi mahasiswa Undar karena sudah mengganggu pengguna jalan melalui aksi bakar ban.
"Karena di sini ada bakar ban itu yang kami amankan. Jangan sampai kegiatan ini mengganggu masyarakat. Unras [unjuk rasa] tadi kan pusatnya di DPRD, berkembang di sini. Kemudian ada pemblokiran jalan, itu yang kami buka dulu. Sekarang kan jalannya sudah terbuka," jelasnya.
Puluhan mahasiswa Undar masuk ke dalam kampus setelah dipukul mundur polisi. Saat ini Jl. Gus Dur kembali normal.
Sempat Tepergok Warga, Pasangan Kekasih Tetap Lanjut Bercumbu di Atas Motor
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puluhan Warga Jombang Keracunan Usai Santap Makanan Acara Pengajian Tetangga
- Bikin Onar di Jombang, Rombongan Pesilat Hajar Polisi & Rusak Mobil Patroli
- Keluarga Merasa Janggal, Makam Pensiunan Polisi di Jombang Dibongkar, untuk Kebutuhan Autopsi
- Truk Pakan Ternak Ditabrak KA Turangga di Jombang, Muatan Kocar-Kacir
- Mobil Elf Rombongan Pengiring Pengantin Kecelakaan di Jombang, 17 Orang Alami Laki-Laki
- Baru Dibaiat Jadi Pesilat, Belasan Orang Bikin Kerusuhan di Jember
- Bikin Onar di Jalanan Jombang, 7 Pendekar Ditangkap Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.