Baku Hantam Warnai Pemilihan Ketum PB HMI di Surabaya

Puluhan peserta kongres tersebut saling pukul, saling dorong, dan saling berkelahi. Rekan-rekan mereka mencoba melerai namun tak kuasa. Aksi ribut dan saling pukul ini berlangsung sekitar 30 menit.

Baku Hantam Warnai Pemilihan Ketum PB HMI di Surabaya Pendukung tim ketum PB HMI saling adu pukul di Surabaya. (Amir Baihaqi/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Surabaya kembali diwarnai keributan. Kali ini tim dari masing-masing kandidat ketua umum HMI saling pukul.

    Dari pengamatan detikcom, Kamis (25/3/2021), aksi baku hantam ini terjadi seusai pilihan putaran pertama selesai. Para mahasiswa ini saling pukul di luar ruang forum Gedung Islamic Center sekitar pukul 12.00 WIB.

    Puluhan peserta kongres tersebut saling pukul, saling dorong, dan saling berkelahi. Rekan-rekan mereka mencoba melerai namun tak kuasa. Aksi ribut dan saling pukul ini berlangsung sekitar 30 menit.

    Wow, Siswi Ponorogo Lolos SNMPTN Kedokteran Unair pada Usia 15 Tahun

    Diduga aksi ricuh itu terjadi karena masing-masing tim atau peserta merasa kecewa dengan kandidat lain. Ada lima kandidat yang maju dalam pemilihan ketua umum. Salah satunya Hassan Basri Basso, M Nur Aris Shoim, dan Taufan Tuarita.

    Putaran pertama mengharuskan setiap kandidat mengumpulkan 20 suara. Ternyata ada satu kandidat yang tak bisa maju ke putaran kedua karena hanya mengumpulkan 13 suara.

    Seusai aksi saling baku hantam selama 30 menit dan dipisah teman-temannya, mereka kembali masuk ke gedung. Para kader kembali ke dalam gedung dan melanjutkan sesi putaran kedua. Hingga pukul 13.00 WIB, kondisi telah kondusif.

    Bulog Banyuwangi Simpan 3.000 Ton Beras Impor Vietnam sejak 2018

    Sebelumnya kongres HMI ricuh, Rabu (24/3/2021). Sejumlah kader mengamuk dengan membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca gedung. Enam mahasiswa ditangkap polisi setempat.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.