BANJIR MADIUN : Korban Banjir di Desa Muneng Pilangkenceng Gatal-Gatal

BANJIR MADIUN : Korban Banjir di Desa Muneng Pilangkenceng Gatal-Gatal Banjir menggenangi rumah warga di Desa Muneng, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (23/2/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Banjir Madiun, warga di Desa Muneng mulai merasakan gatal-gatal.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Warga di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, mulai terserang penyakit gatal-gatal setelah rumah mereka dua hari tergenang air. Warga di desa tersebut butuh bantuan obat-obatan.

    Seorang warga di RT 014, Desa Muneng, Kadiyem, 75, mengatakan badan dan kakinya sudah mulai gatal-gatal sejak Jumat (23/2/2018) pagi. Apalagi di bagian kakinya sudah terserang kutu air sejak Kamis (22/2/2018) malam.

    Dia menuturkan air masuk ke rumahnya sejak Kamis (21/2/2018) dini hari dan terus meningkat pada Jumat pagi. "Iya badan saya gatal-gatal setelah mandi," ujar dia.

    Kadiyem menyampaikan air banjir tersebut tidak bersih karena banyak sampah-sampah yang juga terbawa arus hingga masuk rumah. Kemungkinan air bersih di rumahnya sudah tercemar air banjir yang kotor. (baca: 40 Rumah di Pilangkenceng Sudah 2 Hari Tergenang Air)

    Hal senada juga dikatakan Kasmi, 52. Warga Muneng ini juga sudah mengeluhkan kondisi gatal-gatal di tubuhnya. Dia berharap pemerintah segera mengirim bantuan obat-obatan khususnya obat penyakit kulit.

    "Ini airnya kan kotor. Banyak sampahnya, jadi kalau kaki terus masuk di air kan jadinya gatal. Sejauh ini belum ada bantuan obat-obatan," ujar dia.

    Kasmi menuturkan banjir setinggi sekitar satu meter menerjang kampungnya sejak Kamis dini hari. Penyebabnya yaitu hujan deras hampir dua hari penuh di wilayah tersebut. Sehingga aliran sungai membeludak dan meluap ke perkampungan warga. (baca pula: Banjir, Anak-Anak Desa Muneng Pilangkenceng Malah Asyik Bermain Air)



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.