Barang Antik Mulai Ontel hingga Kamera Dipamerkan di Aston Madiun

Barang Antik Mulai Ontel hingga Kamera Dipamerkan di Aston Madiun Salah satu pemilik galeri benda antik menunjukkan koleksi kamera kuno di acara Pameran Barang Antik di Hotel Aston Madiun, Senin (5/3/2018). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Puluhan barang antik yang terdiri dari mebeler, elektronik, alat transportasi, dan lainnya dipamerkan di Hotel Aston Madiun.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan barang antik dipamerkan dalam Pameran Barang Antik di Hotel Aston Madiun mulai Senin (5/3/2018) hingga Senin (19/3/2018). Barang antik yang dipamerkan terdiri dari berbagai jenis seperti mebeler, elektronik, alat transportasi, hingga kamera.

    Barang-barang antik itu tertata rapi di lobi Hotel Aston Madiun. Ada meja kursi dengan gaya Eropa dan Jawa, ada pula sepeda ontel dan radio-radio kuno yang terlihat terawat. Di sisi lain ada beberapa kamera yang sudah usang terpajang di lemari kaca.

    Seluruh barang-barang antik ini merupakan milik tiga kolektor sekaligus gallery barang antik di Kota Madiun. Barang-barang antik ini seperti ingin mengisyaratkan mereka dahulu juga sempat eksis dan digunakan setiap hari.

    Selain bisa melihat-lihat barang-barang antik dan kuno tersebut, pengunjung yang ingin memiliki barang yang rata-rata diproduksi sekitar tahun 1960-an itu juga bisa membelinya.

    Public Relation Hotel Aston Madiun, Emang Elham Pujiannya, mengatakan pameran barang antik ini terselenggara mulai tanggal 5-19 Maret 2018. Ada tiga vendor atau pemilik galeri barang antik yang ikut dalam pameran ini yaitu Labarka, Pupuk Bawang Galery, dan Galery Djadoel.

    Dia menuturkan kali ini Aston sengaja menggandeng komunitas barang antik karena ingin memberikan nuansa baru kepada masyarakat Kota Madiun. Selain itu, pihaknya ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa di Madiun tersimpan banyak sekali barang-barang antik.

    Emang menyampaikan pameran ini menjadi salah satu kegiatan pada saat low season pada awal tahun seperti sekarang. "Ke depannya diharapkan kami dapat menggelar pameran secara rutin setiap tahunnya. Tentunya dengan berbagai tema yang berbeda," jelas dia, Senin.

    Pemilik Pupuk Bawang Galery, Imam Kasmadi, 43, mengatakan sangat senang sekali bisa menampilkan berbagai koleksi barang antik dan kuno di pameran ini. Harapannya masyarakat Madiun semakin tahu di Madiun menjadi salah satu surganya barang antik.

    Dia menyampaikan membawa puluhan barang antik mulai dari jenis mebeler, radio, sepeda, hingga mesin ketik. Barang-barang tersebut dijual dengan harga bervariasi mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

    "Saya mencari barang-barang antik ini dari mulai desa ke desa. Dan memang Madiun ini masih banyak barang antik yang dimiliki masyarakat. Sangat menarik sekali," jelas dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.