BEDAH RUMAH : TNI Surabaya Rehab 231 Rumah Tak Layak Huni

BEDAH RUMAH : TNI Surabaya Rehab 231 Rumah Tak Layak Huni Ilustrasi pembangunan rumah (JIBI/Solopos/Dok)

    Bedah rumah tak layak huni dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Surabaya.

    Madiunpos.com, SURABAYA –Kegiatan bedah rumah tidak layak huni di wilayah Kodim Surabaya Timur telah usai. Rumah terakhir yang telah direbah diserahkan kepada pemiliknya warga Bulak Cumpat I, Kenjeran.

    "Kegiatan ini dilaksanakan sejak April lalu. Di wilayah Kodim Surabaya Timur ada 231 rumah yang dibedah," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur Letkol (Inf) HD Arifin Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/7/2015) sebagaimana dikutip Detik.

    Arifin mengatakan, rumah terakhir yang dibedah adalah rumah di Bulak Cumpat I/14 milik Asmat. Rumah itu diserahkan langsung oleh Arifin kepada empunya rumah.

    Menurut Arifin, rumah tersebut kini jauh lebih bagus dan layak dari sebelumnya. Rumah itu separuhnya dibangun menggunakan batu bata. Dan separuhnya lagi atau dinding atasnya dibangun menggunakan papan asbes.

    "Kegiatan yang bekerjasama dengan Pemrov Jatim ini sangat bagus. Sangat membantu masyarakat," lanjut Arifin.

    Rumah-rumah yang dibedah di wilayah Kodim Surabaya Timur menyebar di tujuh kecamatan yakni Simokerto, sebanyak 21 rumah, Tambaksari sebanyak 22 rumah, Gubeng sebanyak 15 rumah, Sukolilo sebanyak 39 rumah, Rungkut sebanyak 42 rumah, Kenjeran sebanyak 54 rumah, dan Tenggilis Mejoyo sebanyak 38 rumah.

    Menurut Arifin, kegiatan bedah rumah tidak layak huni ini sudah dilakukan Kodim lain di luar Surabaya. Tetapi kegiatan ini baru pertama kali dilakukan Surabaya. Arifin ingin agar kegiatan sosial ini bisa dilakukan lagi tahun depan.

    "Kami ingin kegiatan ini diadakan lagi karena kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat," tandas Arifin.

     



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.