Belum Sempat Ditracing, Pasien Positif Covid-19 di Madiun Meninggal

Madiunpos.com, MADIUN -- Dua pria lanjut usia di Kabupaten Madiun meninggal dunia karena Covid-19 dalam sehari. Saat ini jumlah warga Madiun yang meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 21 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan dua pria yang meninggal tersebut adalah warga Desa Sidorejo Kecamatan Wungu dan warga Kecamatan Balerejo. Untuk pasien dari Desa Sidorejo merupakan pasien kontak erat kasus konfirmasi sebelumnya.

Sedangkan untuk pasien dari Balerejo berinisial SG dan berusia 63 tahun itu belum diketahui riwayat penularannya. Namun, SG ini memang dikenal sebagai seorang yang aktif di organisasi.

Libur Tahun Baru, Tempat Wisata di Madiun Dilarang Gelar Kegiatan Hiburan

“Orangnya aktif di organisasi. Sering ikut acara di berbagai tempat,” kata dia, Senin (21/12/2020).

Soelis menyampaikan tim medis belum mengetahui riwayat penularan pasien SG ini. Hal ini karena selang kurang 24 jam dari hasil tes swab keluar dengan konfirmasi positif, pasien ini meninggal dunia. Sehingga tim medis belum berhasil melakukan tracing.

“Untuk kedua pasien meninggal ini semuanya memang sudah lansia. Mereka awalnya mengeluhkan hal yang sama yaitu batuk pilek, dan sesak,” ujar dia.

Sebagian besar warga Madiun yang meninggal dunia karena Covid-19 adalah warga lanjut usia. Menurutnya, pasien lansia memang lebuh rentan terhadap penularan virus corona.

Covid-19 Kota Madiun, Muncul Klaster Penularan di 4 Kelurahan

Selain terdapat penambahan kasus kematian, lanjut Soelis, juga ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 13 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Mejayan, Geger, Dolopo, Jiwan, Balerejo, dan Wungu.

Untuk saat ini jumlah kasus positif di Madiun sebanyak 297 dengan pasien sembuh sebanyak 233 orang. Sedangkan pasien aktif yang menjalani isolasi ada 43 orang.