Kategori: News

Benarkah Covid-19 Sudah Ada Sejak Lama, Ini Penjelasan Pakar

Madiunpos.com, JAKARTA -- Virus corona jenis baru atau Covid-19 sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun menurut pakar penyakit saluran pernapasan asal China Prof. Zhong Nanshan tidak menjadi perhatian manusia.

"Penampakan virus corona jenis baru di air selokan yang ditemukan di Italia dan beberapa negara di Eropa menjadi bukti kuat. Bahwa virus itu sudah lama ada bahkan sebelum manusia menyadarinya," kata Zhong saat membagikan pengalamannya kepada para pakar kesehatan China-Qatar melalui saluran video, Rabu (8/7/2020).

Pernyataan tersebut dikemukakan supervisor penanganan krisis Covid-19 di Wuhan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan para pakar ke China. Mereka ditugaskan untuk melacak asal-mula virus yang menyerang saluran pernapasan.

Update Covid-19 Jatim! Tambah 399, Sedikit Lagi 15.000

Para pakar WHO berkunjung ke China untuk mengidentifikasi zoonosis (penyakit pada binatang yang dapat ditularkan kepada manusia). Ini tentunya atas persetujuan pemerintah China.

Melacak asal-usul virus merupakan bidang ilmu pengetahuan yang seharusnya bisa dipelajari oleh para ilmuwan melalui penelitian internasional dan kerja sama global.

Sampel Air Limbah

Nakes Positif Covid-19 di Blitar Tulari 3 Orang, 1 Kelurahan Diisolasi

Hal ini juga menjadi pandangan WHO bahwa proses yang berlangsung ini mungkin menyangkut banyak negara dan beberapa lokasi. Karena itu, WHO akan melakukan kunjungan serupa ke beberapa negara dan wilayah sesuai kebutuhan. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam keterangan tertulis yang diterima Antaranews.com, Kamis (9/7/2020).

Sampel air limbah yang diambil dari Milan dan Turin, Italia, pada Desember 2019 menunjukkan keberadaan virus tersebut. Sehingga memperjelas pendapat para ilmuwan bahwa virus telah lama ada sebelum pertama kali ditemukan di China, menurut laporan Global Times.

China pertama kali melaporkan kasus Covid-19 pada 31 Desember 2019. Sedangkan Eropa melaporkan kasus pertamanya pada akhir Januari 2020.

Pemkot Surabaya Gratiskan Biaya Persalinan Ibu Hamil

Para peneliti di Spanyol juga menemukan penampakan virus pada air limbah di Barcelona pada Maret 2019 dan infeksi terlihat sebelum kasus Covid-19 di mana pun di muka bumi ini terjadi.

Para peneliti juga mendapati sinyal-sinyal keberadaan virus tersebut di Belanda, Prancis, Australia, dan negara-negara lain melalui sampel air limbah, demikian dilaporkan Reuters.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

5 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.