BENCANA ALAM NGANJUK : Perempuan Ini Merasakan Firasat Sebelum Suaminya Tewas di Sedudo

BENCANA ALAM NGANJUK : Perempuan Ini Merasakan Firasat Sebelum Suaminya Tewas di Sedudo Suasana pemakaman korban musibah tebing longsor di objek wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk, Jawa Timur, Subkhan Anang Mashuro, 35, di Surabaya. (Detikcom)

    Bencana alam Nganjuk yang terjadi di objek wisata Air Terjun Sedudo masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Anita Dwi Mardikawati, warga Jl. Jepara RT 010/RW 015, Surabaya, itu masih ingat betul bencana alam Nganjuk yang mengguncangkan jiwanya. Istri korban tebing longsor di objek wisata Air Terjun Sedudo, Subkhan Anang Mashuro, 35, itu mengaku sempat merasakan firasat kurang enak sebelum suaminya tewas tertimpa longsoran tebing Air Terjun Sedudo, Selasa (21/7/2015) sore.

    Kepada Detikcom, Anita mengatakan bencana alam Nganjuk itu terjadi sangat cepat. Anita pergi ke objek wisata Sedudo bersama 10 anggota keluarganya. Mereka tiba di Air Terjun Sedudo sekitar pukul 14.00 WIB.

    Saat itu, Anita memilih tak ikut bermain air seperti yang dilakukan suaminya, anaknya, dan sejumlah anggota keluarganya. Ia memilih duduk-duduk bersama ibunya pada jarak sekitar 10 meteran dari lokasi kejadian bencana alam Nganjuk.

    "Saya enggak ikut mandi. Saya duduk-duduk bersama ibu. Yang mandi suami, anak, dan saudara yang lain," lanjut perempuan 29 tahun itu di rumah duka, Rabu (22/7/2015), seperti diberitakan Detikcom.

    Subkhan, kata Anita, sempat menyerahkan anaknya yang kedinginan ke Anita. Saat menyerahkan anaknya, Anita merasakan firasat kurang baik. Ia lantas meminta suaminya agar acara rekreasi keluarga itu segera diakhiri karena hari sudah beranjak petang.

    "Saya minta pulang, tapi suami saya ingin mandi sebentar lagi," kata Anita

    Tuhan berkehendak lain. Tak lama setelah Subkhan kembali mandi di bawah air terjun, terjadilah bencana alam Nganjuk tersebut. "Suami saya meninggal di lokasi," kata Anita.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.