Benderanya Dibakar di Jakarta, Kader PDIP Geruduk Mapolres Madiun Kota

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kota Madiun mendatangi markas Polres Madiun Kota, Jumat (26/6/2020) sore.

Benderanya Dibakar di Jakarta, Kader PDIP Geruduk Mapolres Madiun Kota Sejumlah kader PDIP Kota Madiun datangi Polres Madiun Kota untuk memberikan dukungan kepada Polri terkait penanganan kasus pembakaran bendera mereka di Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah kader PDI Perjuangan Kota Madiun mendatangi markas Polres Madiun Kota, Jumat (26/6/2020) sore. Kedatangan mereka ke Mapolres untuk memberikan dukungan kepada Polri dalam mengusut tuntas pembakaran bendera PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Pantauan Madiunpos.com di Mapolres Madiun Kota, sejumlah kader yang juga pengurus DPC PDIP Kota Madiun itu datang dengan mengenakan seragam mereka. Sebelum masuk ke Mapolres, satu per satu orang melewati bilik disinfektan dan diperiksa suhu tubuhnya. Setelah itu mereka diharuskan mencuci tangan.

    Penjualan Daging Belum Normal, Pedagang di Kota Madiun Kurangi Stok

    Kedatangan mereka ke Mapolres disambut langsung oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa.

    Ketua DPC PDIP Kota Madiun, Anton Kusumo, mengatakan pihaknya mengutuk keras atas terjadinya peristiwa pembakaran bendera PDIP di Jakarta pada Rabu (24/6/2020). Atas kasus tersebut, PDIP Kota Madiun meminta kepada Polri untuk segera melakukan tindakan hukum atas peristiwa tersebut. Baik atas kasus pidana maupun perdata.

    "Kami meminta kepada Polri untuk secepatnya menangkap pelaku dan dalang pembakaran bendera PDIP di Jakarta itu," kata dia seusai menemui Kapolres.

    Anton menyampaikan kedatangannya ke Mapolres hanya untuk memberikan dukungan moral kepada aparat kepolisian dalam menangani kasus ini. Dia berharap kasus seperti ini tidak akan terulang lagi.

    Update Covid-19 Ponorogo! Ada Tambahan 1 Pasien Positif, Warga Bekerja di Surabaya

    "Kami menyatakan menolak keras terhadap segala bentuk tindakan anarkisme, radikalisme, dan intoleransi yang dapat merobek-robek kebhinekaan bangsa Indonesia," ujar Anton.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.