BERPIKIR POSITIF : Ternyata, Tiga Kebiasaan Ini Bisa Membuat Hidup Menderita

BERPIKIR POSITIF : Ternyata, Tiga Kebiasaan Ini Bisa Membuat Hidup Menderita Ilustrasi melatih pikiran positif

    Berpikir positif adalah jalan menuju kebahagiaan. Sebaliknya, berpikir negatif adalah jalan menuju kesengsaraan. Inilah tiga hal yang membuat pikiran manusia mudah terkuasai kekuatan negatif.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Banyak jalan menuju kebahagiaan. Rumus hidup yang sering terdengar ialah selalu menjaga pikiran agar selalu dalam kondisi positif.

    “Pikiran positif akan lahir jika kita selalu menjaga kebeningan hati agar bercahaya,” ujar kiai nyentrik asal Kota Madiun, Dody Eko W saat berbincang dengan Madiun Pos beberapa waktu lalu.

    Namun, tahukah bahwa pikiran negatif juga dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang kerap ditemukan di pergaulan sehari-hari. Kebiasaan itu jika terus diproduksi, maka melahirkan pikiran negatif. Ujung-ujungnya, manusia akan hidup dalam kegelapan dan kesengsaraan.

    Ibrahim Elfiky, sebagaimana dikutip Madiun Pos dalam bukunya berjudul Terapi Berpikir Positif, mengungkapkan menjelaskan pemicu pikiran negatif.

    Pertama mencela. Kebiasaan ini akan menghilangkan semangat untuk menghargai orang lain. Sesuatu yang dicela pastilah hal yang dianggap buruk. Secara tak langsung, orang yang mencela memosisikan diri sebagai orang yang benar dan harus mempertahankan dirinya. Jika kebiasaan mencela ini tetap dilestarikan, maka akan memancing pikiran negatif.

    Kedua ialah kritikan. Kebiasaan ini jika tak disampaikan dengan bijak akan membuat orang yang dikritrik bereaksi keras. Hal ini berlanjut pada sikap emosi, kebencian, atau bahkan merasa tak dihargai. Ingat, kritikan itu hanya layak diberikan kepada perilaku, bukan orangnya.

    Ketiga ialah kebiasaan membanding-bandingkan. Sikap ini hanya akan menimbulkan rasa rendah diri, tidak puas, dengki, maupun kesedihan. Kebiasaan ini bisa dengan cara membandingkan kehidupan masa lalunya yang bahagia dengan kehidupan saat ini yang kurang bahagia.

    Orang yang berpikir negatif tak pernah bisa menerima kondisi saat ini apa adanya. Mereka menjadikan bahasa seseorang menjadi negatif dan yang terdengar hanya keluhan. Hal itu membuat orang orang yang berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dengannya.

    Sebab, orang-orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju dan berkembang. Sementara orang-orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem, menular pada orang lain.

    Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya dan orang yang sejenis yang memiliki pikiran sejenis dengannya. Jadi pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif.

    Persahabatan negatif memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam rotasi negatif. Tak pelak permasalahan yang dihadapi semakin membesar dan hidupnya semakin tidak terarah.

     



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.