Bertengkar, Suami di Surabaya Pukul Istri Pakai Palu hingga Meninggal
Untuk korban atau si istri diketahui sudah tidak bernyawa, sedangkan pelaku diketahui masih sadar dan langsung mendapat perawatan di RSUD dr. Soetomo
Madiunpos.com, SURABAYA - Seorang istri ditemukan meninggal bersimbah darah di dalam kamar rumah di Perum Sutorejo Utara, Mulyorejo, Surabaya. Korban diduga dibunuh suaminya seusai mereka bertengkar.
Informasi yang dihimpun, korban adalah RHG, 73. Sedangkan pelaku atau suaminya yakni RTT, 74. Sang suami membunuh istrinya menggunakan palu. Peristiwa tersebut terjadi Jumat (16/10) sekitar pukul 05.00 WIB.
Adapun yang mengetahui kali pertama adalah anak korban. Saat ditemukan, baik korban maupun pelaku sama-sama terluka dan bersimbah darah.
Dibilang Alat Kelaminnya Kecil, Suami di Probolinggo Laporkan Istri ke Polisi
Untuk korban atau si istri diketahui sudah tidak bernyawa. Sedangkan pelaku diketahui masih sadar dan langsung mendapat perawatan di RSUD dr. Soetomo.
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Iptu Harun, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Adapun untuk motif dan lainnya, pihaknya mengaku masih menyelidiki.
"Iya benar. Mereka pasangan suami-istri. Ini masih kami selidiki," tutur Harun, Jumat (16/10/2020).
Valentino Rossi Positif Covid-19, Siapa Penggantinya di GP Aragon?
"Korban juga sudah dibawa ke kamar jenazah Soetomo dan sudah didampingi keluarganya," imbuh Harun.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Ngeri! Member Pusat Kebugaran di Surabaya Ditusuk 17 Kali hingga Pisau Bengkok
- Mayat Perempuan Tertutup Tikar Membusuk di Kebun Tebu Malang
- Misteri Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Surabaya Terungkap, Pembunuh Suami Sendiri
- Minta Uang dan Mobil Tak Dituruti, Anak di Malang Bunuh Bapak
- Tersangka Perkosa Pemandu Lagu yang Ditemukan Meninggal Telanjang di Malang
- Anak di Trenggalek Bacok Bapak Angkat hingga Meninggal, Ini Motifnya
- Motif Asmara, Pembunuh Pemandu Lagu yang Ditemukan Meninggal Telanjang di Malang Dibekuk
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.