BISIK-BISIK JASA PARANORMAL : Inilah Ritual Ala Eyang Samudra untuk Penglaris Usaha

BISIK-BISIK JASA PARANORMAL : Inilah Ritual Ala Eyang Samudra untuk Penglaris Usaha Ilustrasi ritual (istimewa)

    Bisik-bisik jasa paranormal kali ini mengisahkan seorang tamu yang meminta bantuan agar usaha tokonya laris.

    Madiunpos.com, MADIUN – Pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB, seorang tamu datang di sebuah padepokan sederhana di Desa Metesih, Kecamatan Jiwa, Kabupaten Madiun, Jatim, Sabtu (31/1/2015).

    Tamu itu nampak masih muda belia. Ia datang mengendarai sepeda motor automatic. Tak berselang lama, ia masuk ke padepokan yang di kaca depannya bertuliskan Eyang Samudra. Di dalam, seorang lelaki setengah baya telah menantinya. Pemuda itu pun menyalami.

    “Nanti kita naik Puncak Gunung Lawu bersama-sama. Di sana, kita nanti berdoa sungguh-sungguh,” ujar lelaki paruh baya itu, Eyang Samudra.

    Eyang Samodra lantas mengeluarkan seperangkat benda-benda dari dalam lemari. Ada juga gergaji, catut, dan korek api. Sebuah benda menyerupai gagangan pintu berwana putih keperakan mencuri perhatian sepasang mata.

    “Ini namanya candu turki. Cara membukanya harus digergaji karena memang terbungkus besi,” jelas Eyang Samudra kepada Madiunpos.com.

    Eyang lantas menjelaskan, satu persatu sesajian yang mesti disiapkan untuk hajat penglarisan usaha toko. Sesajian itu antara lain minyak jafaran terbungkus kaca, minyak hajar aswad, dupa, dan juga menyan tabur. Semuanya senilai Rp4,5 juta.

    “Belinya di Toko “Makanan Gaib” di Jogja. Biasanya, tamu saya suruh beli sendiri. Biar ikut menjalani ritual sejak awal,” ujar Eyang Samudra.

    Eyang memang hanya membantu tamu yang juga bersedia menjalani ritual yang disarankan. Ia menolak membantu jika tamu hanya pasrah tak mau menjalani ritual. “Mereka yang butuh, ya mereka yang menjalani ritual. Saya hanya membantu petunjuknya saja,” paparnya.

    Lantas, apa yang dilakukan pasien jika telah mencapai puncak Gunung Lawu?

    Eyang menjelaskan, di puncak Lawu pasien diharuskan melakukan wirid sekian ribu. Sebelumnya, pasien juga harus melakukan penyucian diri dengan mandi di sendang Drajad. “Nanti ada rapalan amalan. Di sana, kita harus yakin untuk bisa menangkap bisikan atau wangsit,” papanya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.