BOCAH TENGGELAM : Bekas Galian Apartemen Ini Membawa Tumbal

BOCAH TENGGELAM : Bekas Galian Apartemen Ini Membawa Tumbal Ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

    Bocah tenggelam di Surabaya ditemukan tak lagi bernyawa. Bocah kelas SD itu jadi "tumbal" bekas galian proyek apartemen.

     

    Madiunpos.com, SURABAYA – Seorang bocah 10 tahun tenggelam di kubangan bekas galian proyek Apartemen Capital. Setelah dicari lebih dari tiga jam, tubuh korban ditemukan sudah tak bernyawa.

     

    Korban adalah Rheinaldi Henani Pratama, warga Dukuh Kupang Barat I. Korban bersama lima temannya siang itu memancing bersama. Bosan memancing, sebagian dari mereka memutuskan untuk berenang, termasuk korban.

     

    "Korban berenang semakin ke tengah yang kedalamannya makin dalam. Korban yang tak bisa berenang tenggelam. Teman-temannya sudah berusaha menolong menarik badan korban, tapi tak berhasil," ujar kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal AKP Supardi, Selasa (3/3/2015).

     

    Laporan anak-anak tersebut kemudian direspon dengan mendatangkan tim evakuasi dari Basarnas dan Pol Air Polda Jatim. Menggunakan perahu karet dan alat selam, tim evakuasi berusaha menyisir kubangan yang cukup luas itu dan mengaduk-aduk dalamnya.

     

    Setelah dicari selama lebih dari tiga jam, tubuh bocah kelas 4 SD itu akhirnya ditemukan di kedalaman enam meter.

     

    "Dua hari lalu, korban juga berenang di sini dan juga hampir tenggelam. Namun masih selamat karena di tarik oleh teman-temannya," lanjut Supardi.

     

    Supardi mengatakan, warga sekitar sendiri sudah melarang anak-anaknya berenang di bekas kubangan tersebut. Tetapi yang datang berenang justru anak-anak dari lokasi yang jauh seperti Dukuh Kupang yang menjadi rumah korban.

     

    "Setelah ini akan kami minta pengembang kalau bisa untuk mengawasi atau kalau perlu menutup akses menuju kubangan ini," tandas Supardi.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.