Bocah Viral Dibuang Orang Tuanya Kini Diangkat Jadi Anak Kapolres Pelalawan

Dalam unggahan Instagram @polres_pelalawan, Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko,  mengatakan telah memutuskan merawat dan mengasuh bocah malang yang viral tersebut.

Bocah Viral Dibuang Orang Tuanya Kini Diangkat Jadi Anak Kapolres Pelalawan Dalam unggahan Instagram @polres_pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko mengatakan telah memutuskan merawat dan mengasuh bocah malang tersebut, Selasa (29/9/2020). (Instagram-@indra_klaproject)

    Madiunpos.com, PEKANBARU – Beberapa waktu lalu viral seorang bocah berusia delapan tahun yang mendapat tindak kekerasan dan ditelantarkan oleh orang tua kandungnya di Pelalawan, Provinsi Riau. Kini bocah tersebut di angkat menjadi anak oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko.

    Kondisi bocah malang tersebut membuat iba Indra. Akhirnya Kapolres bersama sang istri Marni Lomi memutuskan merawat anak yang baru diketahui bernama Refan Zebua.

    Dalam unggahan Instagram @polres_pelalawan, Indra mengatakan telah memutuskan merawat dan mengasuh bocah malang tersebut.

    Di Balik Keindahannya, 6 Tempat di Pulau Jawa Ini Terkenal Mistis dan Angker

    “Seketika hati saya tergugah melihat kondisi anak ini, seketika sebuah kalimat muncul dari mulut saya. Anak ini akan saya jadikan anak kandung saya,” kata dia dilansir dari Instagram Polres Pelalawan, Selasa (29/9/2020).

    Berdasarkan keterangan orang tua asuhnya, saat dibawa ke rumah kondisi Refan mengalami luka di sekujur tubuh yang diduga sebagai bekas luka penganiayaan. Tak hanya terdapat luka di sekujur tubuh, bahkan kuku dan rambut bocah malang ini pun dicabut dengan menggunakan alat penjepit atau tang.

    Namun, kini kondisinya membaik. Refan sudah bisa bermain dan belajar dengan orang tua angkatnya.

    Gatot Sebut Pendemo KAMI Jatim Bayaran, Mahasiswa Ngaku Dibayar Rp100.000

     

    Alami Trauma

    Indra mengungkapkan saat berada dalam pengawasannya, Refan kini masih butuh dorongan jiwa. Bocah itu, kata dia, diduga masih mengalami trauma akibat ulah orang tua yang menganiaya dan membuangnya.

    “Kami ajak dia ke rumah ini, yang pertama ingin mengangkat mentalnya” ujarnya

    “Saya sengaja membawa Zebua ke kantor untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena dia kemarin ini anak merenung terus dan diam. Makanya kalau saya kantor dia saya ajak, supaya bisa beradaptasi dengan teman-teman yang lain,” tambahnya.

    PN Surabaya Bebaskan 4 Pentolan MeMiles, Member Langsung Sujud Syukur

    Terkait hubungan dengan orang tua bocah ini, Indra menjelasakan telah menyampaikan niat baiknya tersebut kepada ayah korban dan mendapat persetujuan. Diketahui, ayah Refan kini mendekam di Polsek setempat karena melakukan tindak kekerasan kepada Refan.

    Selanjutnya, ia juga telah meminta bantuan kepada Kapolsek untuk melakukan mediasi dengan keluarga anak tersebut agar bisa dirawat olehnya. Ia juga mengungkapkan ketakutannya jika anak tersebut lepas dari pengawasannya. Seperti diketahui kondisi mental dan fisik Refan sangat buruk akibat ulah kedua orang tuanya.

    “Takutnya kalau saya kembalikan lagi, saya takut kejiwaan anak ini terganggu lagi seperti kemarin. Karena seperti yang kita tahu, di badan anak ini penuh luka-luka dan memar,” ujar Indra.

    Dalang Kerusuhan Mertodranan Solo Tertangkap, Perannya Menyurvei dan Menghasut Massa

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.