BOCORAN UN : Ingin Tahu Fee Penjual Kunci Jawaban UN?

BOCORAN UN : Ingin Tahu Fee Penjual Kunci Jawaban UN? Ilustrasi Ujian Nasional (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Bocoran UN atau Ujian Nasional kerapkali menjadi isu panas setiap tahun. Inilah pengakuan seorang remaja yang mengaku pernah menyebarkan kunci jawaban UN kepada rekan-rekannya.

    Madiunpos.com, NGAWI – Momok Ujian Nasional (UN) kerapkali membuat depresi pelajar. Tak sedikit para siswa yang kemudian menempuh jalan pintas. Ada yang membeli kunci jawaban dari para joki—sebutan para penyebar kunci jawaban— ada yang minta bantuan guru kelasnya, hingga hal-hal tak terpuji lainnya.

    Remaja ini, sebut saja Andika (bukan nama sebenarnya) mengisahkan pengalamannya ketika menjadi joki kunci jawaban UN setahun lalu.

    Saat itu, Andika masih berseragam putih abu-abu kelas XII. Menjelang UN, isu bocoran UN merebak di mana-mana. Siswa Aliyah Negeri di Kota Ngawi ini tanpa sengaja bertemu dengan seorang mahasiswa di Kabupten Ngawi.

    Tak dinyana, mahasiswa itu menawarinya kunci jawaban UN. Bak durian runtuh, Andika langsung sepakat atas tawaran mahasiswa itu. Entahlah, kenapa Andika begitu percaya atas kunci jawaban itu.

    “Saya ketemu pemasok kunci jawaban UN di warung depan sekolah,” kisah remaja yang tinggal di Kota Ngawi itu mengawali kisahnya kepada Madiun Pos, Jumat (13/03/2015).

    Tawar menawar yang terjadi saat itu bukan semata kunci jawaban. Andika pun ngiler ketika ditawari honor cukup menggiurkan dengan catatan bisa menjual kunci jawaban UN kepada teman-temannya seharga Rp120.000/ siswa. Tentu saja, ia langsung tancap gas.

    “Saya dikasih Rp300.000 oleh mahasiwa pembuat kunci jawaban. Dari hasil penjualan, saya juga dijanjikan dapat fee Rp5.000/ lembar. Jadi, totalnya sekitar Rp500.000,” kenangnya.

    Lantas, apakah teman-temannya juga percaya dengan bocoran yang dibawa Andika itu?

    Prediksi Andika ternyata sesuai kenyataan. Kunci jawaban itu laris manis bak kacang goreng dijual di pinggiran jalan. Nyaris semua dibeli teman-teman sekelasnya.

    “Hampir semua siswa seangkatan saya dapat kunci jawaban itu, tapi ada juga yang tidak mau menerima,” tambahnya.

    Aksi Andika kala itu berjalan mulus. Tak ada gejolak, apalagi sampai ada siswa yang ketahuan. Andika pun mengantongi uang hasil “kerja kerasnya”. Dan seperti yang ia harapkan, semua rekan-rekannya akhirnya lulus 100%.

    “Saya sebenarnya kasihan saja kalau ada teman yang tidak lulus,” jelas AP mengutarakan alasan ia nekat jadi joki boocoran UN.(Geddy P/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.