BPJS KESEHATAN : Perangkat Desa di Trenggalek Bisa Dapat Jaminan Asuransi
BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bisa didapatkan oleh perangkat desa di Trenggalek.
Madiunpos.com, TRENGGALEK - Para perangkat desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, bisa mendapatkan jaminan asuransi kesehatan ataupun ketenagakerjaan perangkat desa dengan mendorong penggunaan dana desa atau alokasi dana desa (DD/ADD).
"Idealnya perangkat mendapat perlindungan asuransi melalui skema yang ditawarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS] ketenagakerjaan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Trenggalek Djoko Wasono di Trenggalek, Minggu (22/5/2016).
Masalahnya, kata Djoko, mekanisme pembiayaan harus disesuaikan kekuatan anggaran yang dimiliki masing-masing desa. Pihaknya mengaku tidak memiliki wewenang ataupun kapasitas intervensi dalam hal pengelolaan anggaran desa.
"Kami tidak bisa mendorong pemerintah desa untuk bergabung atau tidak bergabung dalam program BPJS karena hal itu murni ada di otonomi masing-masing desa," ujar dia.
Terlebih, kata dia, kekuatan dan prioritas keuangan setiap desa berbeda. Belum lagi pengalokasian sebagian DD/ADD untuk asuransi ketenagakerjaan BPJS di setiap desa harus sudah memiliki payung hukum agar penggunaan anggaran tidak menyalahi aturan.
"Sebenarnya sudah ada perbup yang bisa menjadi acuan diterbitkannya perdes [peraturan desa], tinggal bagaimana masing-masing desa sudah memasukkannya dalam APBDes atau belum," ujar dia.
Tidak hanya menyasar pribadi perangkat desa/kades, menurut Djoko, program BPJS sebaiknya juga mencakup asuransi kesehatan bagi keluarga perangkat yang terdiri istri/suami dan dua anak.
"Jika pertanggungan jaminan kesehatan untuk pribadi perangkat dan keluarganya dinilai masih terlalu berat, pembiayaan bisa dengan skema subsidi di mana sebagian premi BPJS ditanggung dana desa/ADD dan sebagian lain dibayar secara mandiri," kata Djoko.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Mantap! Pemkot Madiun Terima Penghargaan UHC dari Pemerintah Pusat
- Biar Tenang Bekerja, Marbot hingga Penggali Makam di Madiun Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan
- Melalui Siaga Kita, Pekerja Informal di Madiun Terima Perlindungan Sosial
- BPJS Kesehatan Beri Penghargaan kepada 20 Jurnalis Pemenang Lomba Karya Jurnalistik
- Baru 13.000 Pekerja di Madiun yang Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Dengan JKN-KIS, Masyarakat Madiun Lebih Tenang di Masa Pandemi Covid-19 (Bagian 2-habis)
- Dengan JKN-KIS, Masyarakat Madiun Lebih Tenang di Masa Pandemi Covid-19 (Bagian 1)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.