PENEMBAKAN MAGETAN : Mobil Pegawai PDAM Magetan Ditembaki Orang Tak Dikenal

PENEMBAKAN MAGETAN : Mobil Pegawai PDAM Magetan Ditembaki Orang Tak Dikenal Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

    Penembakan Magetan diduga terjadi pada mobil seorang pegawai PDAM setempat.

    Madiunpos.com, MAGETAN - Sebuah mobil milik warga Magetan diduga ditembak saat sedang diparkir di depan rumah di wilayah Maospati, Kabupaten Magetan, Senin (23/5/2016) dini hari.

    Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwikoranto, di Magetan, Senin, mengatakan dugaan penembakan tersebut dialami oleh Lusi pegawai PDAM Lawu Tirta Magetan.

    Pada Senin dini hari, diduga mobil milik perempuan tersebut ditembaki oleh orang tidak dikenal saat diparkir di halaman depan rumahnya di Jl. Rajawali, Kelurahan Maospati, Kabupaten Magetan.

    "Kami masih menyelidiki kasus dugaan penembakan tersebut dengan melibatkan tim dari Polres Magetan. Belum diketahui motifnya apa dan jenis senjata yang digunakan pelaku," ujar Kompol Basuki.

    Menurut dia, pemilik mobil mengaku sempat mendengar suara seperti tembakan dari arah depan rumahnya pada Senin dini hari. Namun, saat itu ia dan keluarganya tidak curiga.

    Setelah pagi hari, saat hendak berangkat ke kantor, Lusi kaget karena mendapati ada beberapa lubang bekas peluru di kaca mobilnya bagian kanan. Karena takut, ia lalu melapor ke kantor polisi terdekat.

    Polisi yang mendapat laporan korban langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari bekas tembakan yang ada di mobil, diduga pelaku menembak sebanyak empat kali.

    Yakni tiga kali tembakan mengenai kaca mobil, sedangkan satu tembakan lainnya mengenai badan mobil yang ada di bawah kaca pintu samping.

    Polisi menduga pelaku beraksi dari luar pagar rumah, sebab saat itu pagar rumah korban sedang dikunci. Belum diketahui pasti motif dari kejadian penembakan tersebut.

    "Ada dua proyektil mirip gotri yang kami amankan di lokasi kejadian. Kasus ini masih didalami lebih lanjut," kata Basuki.

    Sementara, atas kejadian itu, rumah korban langsung ramai didatangi warga yang penasaran dengan kejadian penembakan tersebut. Polisi lalu memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekat supaya tidak mengganggu proses penyelidikan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.