Buka Bimbel di Rumah, Terduga Teroris di Malang Diciduk Densus

Sehari-hari, terduga teroris AYR membuka bimbingan belajar (bimbel) di rumahnya.

Buka Bimbel di Rumah, Terduga Teroris di Malang Diciduk Densus Rumah terduga teroris di Perum Bumi Mondoroko Raya, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang (Muhammad Aminudin/detikcom)

    Madiunpos.com, MALANG - Densus 88 Antiteror meringkus terduga teroris, AYR, warga Perum Bumi Mondoroko Raya, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sehari-hari, AYR membuka bimbingan belajar (bimbel) di rumahnya.

    "Kegiatannya punya bimbel di rumahnya. Dan dijalankan oleh yang bersangkutan dan istrinya," ujar Ketua RT setempat, Heran Subagyo, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (27/2/2021).

    Subagyo mengatakan AYR bersama istri dan empat anaknya sudah lama menempati rumah yang juga dimanfaatkan sebagai tempat bimbel itu.

    Sedan BMW Terbakar di Tengah Kemacetan Surabaya

    "Sudah lama menempati rumah itu, bahkan pertama saya menempati blok ini, sekitar 2002, beliaunya sudah tinggal di situ. Itu rumahnya sendiri, bukan kontrak," beber Subagyo.

    Subagyo mengaku tak mengetahui persis penangkapan salah satu warganya oleh Densus 88 antiteror. Dia saat itu sedang tidak berada di rumah. Subagyo baru mengetahui ARY diringkus setelah mendapat cerita dari istrinya.

    "Infonya setelah Jumatan, saya waktu itu tidak di rumah, baru pulang jam lima sore. Menurut keterangan warga, tidak ada yang boleh keluar melihat saat terjadi penangkapan itu," ujar Subagyo.

    Baca Juga: Densus Bawa Panah hingga Samurai dari Rumah Terduga Teroris di Surabaya

    Pantauan detikcom, kediaman ARY tampak ramai didatangi sejumlah kerabat. Anak dan istrinya juga terlihat berada di dalam rumah, siang ini.

    Seperti diberitakan sebelumnya, dalam waktu yang hampir bersamaan, Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris di tiga daerah lainnya. Daerah itu yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto.

    Dalam penggeledahan tempat tinggal terduga teroris di tiga daerah tersebut, Densus 88 menyita sejumlah barang. Densus membawa panah, senjata api (senpi), samurai, dan sejumlah dokumen.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.