Densus Antiteror Tangkap Guru Silat di Malang

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, membenarkan kabar tersebut. Dijelaskannya, AB ditangkap atas dugaan pelaku pembuat senjata api ilegal.

Densus Antiteror Tangkap Guru Silat di Malang Ilustrasi. Densus 88 Antiteror menangkap guru silat di Malang terkait senjata api ilegal. (Antara/Mohammad Ayudha)

    Madiunpos.com, MALANG- Densus 88 Antiteror menangkap pria berinisial AB, 21, warga Jl. Sunan Ampel, Desa Putukrejo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (22/4/2021) dini hari.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, membenarkan kabar tersebut. Dijelaskannya, AB ditangkap atas dugaan pelaku pembuat senjata api ilegal.

    "Pelaku pembuat senjata api ilegal. Yang melakukan penangkapan tadi dari tim gabungan Jatanras Polda dan Polres Malang dibantu Densus 88," ujarnya, Kamis.

    Video Tawuran saat Ngabuburit di Mojokerto Viral

    Berdasar informasi yang dihimpun Suara.com, terdapat empat senjata api yang disita dari kediaman AB.

    Namun, Gatot enggan memerinci dengan alasan barang bukti yang disita masih tersebut masih dalam pendataan.

    Disinggung apakah ada kaitannya dengan aktivitas teroris dan jaringan teroris yang sebelumnya pernah ditangkap Densus 88 Antiteror, pihaknya menjawab diplomatis. "Belum ini masih pendalaman lebih lanjut," sambungnya.

    Video Call Terakhir Istri Kru KRI Nanggala-402 dengan Suaminya

    Ketua RT setempat, Aminudin mengatakan sejak dari pagi AB tidak terlihat di kediamannya. "Tidak ada kabar sama sekali. Di WhatsApp pun juga tidak ada ramai-ramai. Biasanya kalau gini pasti ramai. Dan tadi tidak ada sama sekali," ujarnya.

    Ditanya perihal kegiatan membuat senjata api, Amin mengaku tidak tahu sama sekali. Amin menjelaskan AB terkenal sebagai guru pencak silat di sebuah perguruan silat, yakni Gasmi (Gerakan Aksi Silat Muslimin) di Lirboyo, Kabupaten Kediri.

    "Seharinya ngajar pencak silat. Namanya Gasmi, murid-muridnya juga banyak," kata dia.

    Gubernur Jatim Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan Undian Umrah

    "Tak hanya dari luar, tapi dari anak-anak desa juga banyak yang ikut. Karena di rumahnya juga itu dijadikan padepokan," imbuhnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.