Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Punya Puluhan Perusahaan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bareskrim Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.

Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Punya Puluhan Perusahaan

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bareskrim Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Bupati Novi dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Nganjuk dan dikenal sebagai pengusaha yang andal.

    Karier sebagai pengusaha dirintis Novi sejak kelas XII SMA. Di usianya yang ke-41 tahun ini, Novi telah memiliki 36 perusahaan dan 120 Bank Perkereditan Rakyat (BPR). Novi juga memiliki tambang nikel dan batubara. Bahkan tercatat, pria kelahiran Nganjuk pada 2 April 1980 itu telah memiliki sekitar 40.000 karyawan.

    Selepas lulus dari SMPN 1 Nganjuk, Novi mondok di Ponpes Darul Ulum Peterongan, Jombang. Di pondok pesantren ini, Novi bertemu Yuni Sophia yang kini menjadi istrinya.

    Dikutip dari Detik.com, Novi menjadi pengusaha karena terinspirasi dari ayahnya yang seorang pengusaha hasil bumi, ternah, dan perdagangan. <span;>Saat kelas XII SMA, Novi membeli plastik bekas dan dijual ke pabrik pengolahan biji plastik. Lalu, usahanya pun perlahan meningkat hingga memiliki beberapa perusahaan dan pegawai.

    Saat hendak maju menjadi bupati, Novi juga mendapat dukungan penuh dari ribuan karyawannya. Hal ini turut meningkatkan popularitasnya hingga diincar PDIP dan PKB.

    Tak hanya itu, Novi juga dikenal sebagai bupati yang gercep. Saat menjabat, Novi membangun sebuah kawasan industri seluas 600 hektare dengan 60 perusahaan di Nganjuk. Hal ini sekaligus mencuri momentum dibangunnya tol Surabaya-Jakarta yang melewati Nganjuk.

    Namun, karir moncernya kini harus berakhir di tangan KPK. Minggu (9/5/2021) malam, Novi tertangkap tangan sedang melakukan dugaan suap jual beli jabatan. Kasus OTT Novi ini sekaligus menambah daftar baru Bupati Nganjuk yang ditangkap KPK setelah Bupati Taufiqurrahman kena OTT pada 2017 lalu.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.