Bus Pariwisata Tak Laik Jalan Disingkirkan Dishub Jatim

Bus Pariwisata Tak Laik Jalan Disingkirkan Dishub Jatim

    Bus pariwisata menjadi andalan calon penumpang di saat bus regular tak lagi mampu menampung penumpang yang melonjak jumlahnya seiring libur akhir tahun yang merangkai Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Natal 2015, Tahun Baru 2016 dan libur sekolah ini.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jawa Timur menertibkan bus-bus pariwisata tak laik jalan, khususnya pada liburan akhir tahun 2015 yang merangkai libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Natal 2015, Tahun Baru 2016 dan libur sekolah ini.

    "Penertiban dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya pengguna bus pariwisata menyambut libur Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dimintai konfirmasi di Surabaya, Jumat (25/12/2015).

    Wahid Wahyudi mengklaim telah berkoordinasi dengan dinas perhubungan seluruh kabupaten/kota se-Jatim dan mendapat laporan sudah memeriksa semua bus pariwisata.

    1.927 Bus Pariwisata
    Sepanjang libur panjang akhir tahun ini, kata dia, Dinas Perhubungan menyiapkan 1.927 unit bus pariwisata yang semuanya akan digunakan melayani penumpang. Selain itu, bus pariwisata yang disewa oleh pihak sekolah juga tidak sedikit sehingga diimbau tak sembarangan mau menerima bus yang dalam keadaan tidak laik.

    "Bus harus benar-benar dilihat, minimal kondisi ban bus haruslah dalam kondisi yang masih tebal. Tanyakan juga buku uji kir untuk melihat apakah bus tersebut sudah melalukan uji kir enam bulanan atau tidak," ucapnya.

    Sementara itu, untuk melayani penumpang umum pihaknya tetap menyediakan angkutan alternatif, yakni sebanyak 6.447 armada bus regular dan bus cadangan 608 unit.

    Warga Diserukan Waspada
    Di sisi lain, Wahid Wahyudi yang kini juga mengemban tugas sebagai penjabat Bupati Lamongan tersebut juga mengatakan bahwa di pengujung tahun kali ini terdapat tiga event besar yakni Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Natal dan Tahun Baru yang semuanya terangkai dalam liburan panjang sekolah.

    Ia meminta masyarakat mewaspadai jalur-jalur padat yang akan dilewati pengguna jalan merayakan hari besar, terutama akses lokasi pariwisata. "Sebut saja Bromo, Pasir Putih, Sarangan, Batu, Malang yang besar kemungkinan jalur ini sangat padat. Kami imbau hati-hati di jalan karena kepadatan jalan meningkat tajam," katanya.

    Bukan hanya itu, tradisi mudik untuk merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi sebagai masyarakat juga sangat berarti, antara lain warga Jember, Situbondo dan Bondowoso yang mayoritas ke arah Madura. "Waspadai jalur-jalur ke Madura, baik yang mengarah ke sana maupun sebaliknya," katanya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.