Bus Sugeng Rahayu Tabrak Sepeda Motor di Madiun, Mahasiswa Asal Wonogiri Meninggal

Madiunpos.com, MADIUN -- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (31/8/2021) siang. Dalam kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu adalah Bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7108 UZ, sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 4655 PI, dan kendaraan truk berpelat nomor AE 8795 NH.

Kanit Laka Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan, mengatakan kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Satu orang meninggal itu yakni pengendara sepeda motor bernama Yudha Adi Pratama.

Percepatan Vaksinasi di Madiun Terkendala Kiriman Stok Vaksin

Satu orang yang meninggal ini berstatus sebagai mahasiswa dan berusia 18 tahun. Korban meninggal merupakan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

“Selain satu korban meninggak dunia. Dalam kecelakaan itu ada lima penumpang bus Sugeng Rahayi yang mengalami luka-luka,” kata dia.

Peristiwa nahas ini bermula dari bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Sadar Vendra Kencana melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, bus tersebut mendahului kendaraan lain yang melaju di depannya dengan melewati garis marka.

Selanjutnya, bus tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Yudha Adi Pratama yang melaju dari arah timur ke barat atau berlawanan dengan bus. Setelah menabrak itu, bus jurusan Madiun-Surabaya tersebut berjalan oleng dan banting setir ke kiri.

Keren! Kereta Penumpang Pertama Buatan Inka Jadi Kafe di Madiun

“Saat banting setir ke kiri, bus menabrak truk berpelat nomor AE 8795 NH milik Aziz Widodo yang sedang parkir di pinggir jalan,” jelas dia.

Kondisi bus tersebut ringsek di bagian depan. Dalam kejadian itu, ada lima penumpang bus yang mengalami luka-luka.

“Kecelakaan ini terjadi diduga karena kelalaian pengemudi bus Sugeng Rahayu itu,” kata Nanang.