CAR FREE DAY MADIUN : Asal Bayar Rp500, PKL Sepuasnya Buka Lapak di CFD Madiun

CAR FREE DAY MADIUN : Asal Bayar Rp500, PKL Sepuasnya Buka Lapak di CFD Madiun Pengunjung Car Free Day (CFD) Madiun memadati stan yang didirikan kalangan pengusaha mal di area CFD Madiun, Minggu (30/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Car Free Day Madiun ramai oleh pedagang kaki lima (PKL) makanan dan minuman.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun membebaskan pedagang kaki lima (PKL) menggelar lapak di arena Car Free Day (CFD) Madiun setiap Minggu pagi asalkan membayar karcis retribusi.

    Anggota staf Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun yang ditunjuk menarik retribusi PKL di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Eko, mengonfirmasi Pemkot Madiun tidak melarang siapa pun yang hendak berjualan di Jl. Pahlawan, Kota Madiun saat car free day berlangsung. Menurut dia, PKL hanya wajib membayar uang retribusi setiap kali berjualan di arena CFD Madiun.

    "Intinya para PKL atau siapa saja yang melakukan kegiatan di arena CFD dengan mendirikan lapak akan kami tarik uang retribusi senilai Rp500. Mereka hanya boleh bejualan di Jl. Pahlawan hingga kegiatan CFD selesai," ujar Eko saat dijumpai Madiunpos.com di arena Car Free Day (CFD) Madiun, Minggu (13/9/2015).

    Ditanya nilai retribusi yang dikenakan kepada PKL yang membuka lapak di arena car free day itu, Eko menjelaskan besar dan kecil ukuran lapak tidak dibeda-bedakan. Dia mengklaim setiap PKL akan dikenakan tarif retribusi dengan nilai yang sama, yakni Rp500 per hari atau seselesainya kegiatan Car Free Day (CFD) Madiun. Sementara pembagian tempat berjualan, menurut Eko, terserah PKL.

    "Para PKL bisa bejualan [di mana saja] asal tidak terlalu mengganggu aktivitas pengunjung CFD Madiun," jelas Eko. Dia mengatakan sebagian besar PKL di arena Car Free Day (CFD) Madiun berjualan makanan dan minuman.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.