Kategori: News

Cemari Lingkungan, Pengusaha Madiun Diminta Kelola Limbah Cair dengan Benar

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun meminta pengusaha yang tempat usahanya menghasilkan limbah cair untuk mengelolanya dengan benar. Supaya limbah cair yang dihasilkan itu tidak mencemari lingkungan.

Kepala DLH Kota Madiun, Agus Siswanto, mengatakan masih ada sebagian usaha di Kota Madiun yang belum mengelola limbahnya dengan baik. Namun, ada juga sebagian usaha yang sudah limbah cairnya dengan baik.

Dia menuturkan limbah yang dihasilkan dari kegiatan usaha ini harus benar-benar diperhatikan. Hal ini supaya lingkungan di Kota Madiun tidak tercemar. Sejauh ini, klaimnya, lingkungan di Madiun masih aman dari limbah berbahaya.

“Kami mengumpulkan 176 pengusaha dari berbagai bidang usaha. Ada usaha di bidang kuliner, hotel, klinik, dan lainnya. Unit usaha ini ada yang sudah mengolah limbah dengan benar dan ada yang belum,” kata dia di sela Sosialisasi Pengendalian Pencemaran Air, Selasa (12/10/2021).

Menguntungkan! Petani Madiun Diminta Budidayakan Tembakau Lokal

Wali Kota Madiun, Maidi, meminta pengusaha tidak seenaknya sendiri dalam membuang limbah usahanya. Pengusaha wajib mendukung lingkungan hidup ke depan.

“Kota kan penyakitnya banjir, sampah, dan panas. Jadi permasalahan sampah ini, semua pelaku usaha harus mendukung, supaya ikut menjaga lingkungan hidup,” kata dia.

Maidi melarang limbah air yang dihasilkan dari kegiatan usaha langsung dibuang di saluran pembuangan. Pelaku usaha, terutama pengusaha kuliner harus mempunyai tandon untuk menampung limbah.

“Limbah di restoran itu sebenarnya bosa untuk makan ternak. Seperti sisa makanan,” ujarnya.

Gempa M 4,8 Guncang Pacitan, BPBD: Tak Ada Bangunan Rusak

Pemkot, dalam hal ini hadir untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha supaya bisa mengelola limbah yang dihasilkan. Sehingga nanti limbah yang dibuang ke lingkungan benar-benar bersih dan tidak mencemari lingkungan.

Bagi pelaku usaha yang bandel dan tidak mengelola limbahnya, lanjut Maidi, akan diperingatkan satu hingga dua kali. Setelah itu, ketika masih bandel, tempat usahanya akan ditutup.

“Kita harus tegas. Karena demi keselamatan lingkungan,” kata dia.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.