Covid-19 Masih Mengancam, Festival Reog Ponorogo Ditiadakan

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya meniadakan agenda rutin tahunan Grebeg Suro. Hal ini karena kondisi Ponorogo masih siaga terhadap penularan Covid-19.

Dalam agenda Grebeg Suro itu ada sejumlah kegiatan seperti Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP), Kirab Pusaka, dan larung Telaga Ngebel.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan beberapa agenda besar di Kabupaten Ponorogo yang telah direncanakan akhirnya ditiadakan. Ini bertujuan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Jadi Padepokan Tangguh Covid-19, 2.000 Pesilat Merpati Putih Boleh Latihan Lagi

“Tiga agenda besar di Ponorogo akan ditiadakan. Pasalnya tiga agenda itu menyedot puluhan ribu penonton,” kata Ipong, Kamis (2/7/2020).

Selain menyedot ribuan penonton, lanjutnya, agenda-agenda tersebut juga banyak yang mendatangkan peserta dari luar Ponorogo. Kondisi tersebut tentu sangat riskan dan berisiko terhadap persebaran Covid-19.

Ipong menyebut seperti Festival Nasional Reog Ponorogo biasanya peserta tidak hanya dari Ponorogo. Tetapi, banyak dari luar kabupaten dan luar provinsi. Selain FNRP, kirap pusaka dipastikan juga ditiadakan. Sedangkan untuk larungan di Telaga Ngebel masih akan dibahas.

Apa Kabar Kasus Bentrokan di Saradan Madiun?

“Acara lain di Grebeg Suro seperti pameran bonsai, pameran pusaka masih bisa diadakan. Tetapi haru mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.

Lebih lanjut, bupati menyampaikan untuk pertunjukkan reog malam bulan purnama akan mulai diselenggarakan dengan konsep new normal.