Jadi Padepokan Tangguh Covid-19, 2.000 Pesilat Merpati Putih Boleh Latihan Lagi
Pesilat Merpati Putih di Kota Madiun sudah bisa kembali berlatih di padepokan.

Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 2.000 pesilat dari Perguruan Pencak Silat Merpati Putih di Kota Madiun sudah bisa kembali berlatih meski di tengah pandemi Covid-19. Padepokan pencak silat ini sudah dinyatakan sebagai Padepokan Tangguh Covid-19 oleh Pemkot Madiun, Rabu (1/7/2020) sore.
Padepokan Perguruan Pencak Silat Merpati Putih sendiri beralamat di Jalan Kerta Mulya, Kota Madiun. Nantinya, pelaksanaan latihan pencak silat di padepokan ini harus menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Pemkot Madiun Gandeng Pendekar Hajar Covid-19
Wakil Ketua Pengurus Daerah Jawa Timur Perguruan Pencak Silat Merpati Putih, Muhammad Ali Fauzi, mengatakan dalam masa pandemi ini jumlah peserta latihan di padepokan akan dibatasi. Ini supaya protokol kesehatan bisa diterapkan dan tidak terjadi penumpukan massa.
Selain itu, selama proses latihan juga tidak menggunakan media latihan yang bergerak. Latihan para pesilat ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya imun tubuh.
Pemkot Madiun Bentuk Tim Intelejen, Untuk Apa?
"Untuk latihannya akan digelar setiap malam. Tapi untuk latihan bersama-sama akan dilakukan setiap Minggu dan tempatnya di lapangan," ujar dia.
Launching Padepokan Tangguh Covid-19 dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi. Dalam sambutannya, Maidi mengapresiasi inisiatif perguruan Merpati Putih untuk menjadi Padepokan Tangguh.
"Dengan menjadi Padepokan Tangguh, para pesilat di perguruan silat ini boleh melakukan kegiatan latihan. Tetapi protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," jelasnya.
HUT Ke-74 Bhayangkara, Polres Madiun Luncurkan Sepeda Motor Tangguh Covid-19
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Pemkot Madiun Kembali Berlakukan Jam Malam untuk Tempat Hiburan dan Kafe
- Sepuluh Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Disnaker Madiun Ditutup Sementara
- Kasus Bertambah Terus, Pemkab Madiun Tambah Bed untuk Pasien Positif Covid-19
- Kota Madiun Zona Merah Covid-19, Lampu Penerangan Fasum Dimatikan Pukul 20.00 WIB
- Dua Hari Kasus Naik 28 Pasien, Kota Madiun Kini Zona Merah Penularan Covid-19
- Usai Takziah ke Pacitan, Warga Kota Madiun Terpapar Covid-19 dan Meninggal
- Muncul Klaster Ponpes di Madiun, 14 Santri Terpapar Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.