Kategori: News

Waduh! Dua Kepala Dinas di Surabaya Positif Covid-19

Madiunpos.com, SURABAYA -- Dua kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini mereka tengah menjalani karantina mandiri.

"Iya benar, keduanya saat ini menjalani karantina mandiri," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Jadi Padepokan Tangguh Covid-19, 2.000 Pesilat Merpati Putih Boleh Latihan Lagi

Dua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji. Lalu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Candra Uratmangun.

Menurut dia, kedua kepala dinas tersebut diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah mengikuti rapid test. Kemudian dilanjut uji swab yang digelar Pemerintah Kota Surabaya beberapa waktu lalu.

Wali Murid Demo ke DPRD Surabaya Soal SKD di PPDB SMP

Hasilnya dua kepala dinas dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat atau rapid test. Dilanjutkan dengan uji swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Febri menjelaskan bahwa kedua kepala dinas ini diketahui positif bukan karena tertular di lingkup kerjanya atau kantor kedinasan. Melainkan terkena di luar kantor. Meski demikian, dua kantor tersebut ditutup sementara waktu hingga 14 hari ke depan.

54 Polisi Madiun Dijemur dan Dimandikan, Kenapa?

Ia menjelaskan Pemkot Surabaya gencar menggelar rapid test massal di masing-masing kantor kecamatan. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di kalangan ASN di tingkat kecamatan.

Wali Kota Tri Rismaharini sebelumnya meminta pengurus RW se-Surabaya memberikan pengertian kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar bersedia dirawat di rumah sakit.

Depresi Berat, Seorang Ibu Muda di Bangkalan Akhiri Hidup Seusai Diperkosa Bergilir

"Tugas kita semua saat ini, termasuk saya sendiri, jajaran kecamatan, kelurahan dan teman-teman RW. Yaitu merayu supaya pasien yang terkonfirmasi Covid-19 itu mau untuk dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Menurut dia, hal itu dilakukan agar virus corona jenis baru atau Covid-19 itu tidak menyebar.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

7 jam ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

6 hari ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

6 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.