Cuma 10% CPNS Lolos SKD, Pemkot Madiun Tunggu Kebijakan Pusat

Pemerintah Kota Madiun masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Setelah seleksi kemampuan dasar (SKD) digelar, hanya ada sekitar 10% peserta yang lolos dan berhak lanjut ke seleksi kemampuan bidang (SKB).

Cuma 10% CPNS Lolos SKD, Pemkot Madiun Tunggu Kebijakan Pusat Peserta tes CPNS melihat pengumuman kelulusan tes CAT CPNS di Asrama Haji Kota Madiun, Kamis (8/11/2018). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Setelah seleksi kemampuan dasar (SKD) digelar, hanya ada sekitar 10% peserta yang lolos dan berhak lanjut ke seleksi kemampuan bidang (SKB).

Banyaknya peserta seleksi CPNS yang tidak lolos ini menimbulkan polemik baru dalam rekrutmen calon abdi negara itu. Salah satu solusi yang mengemuka yaitu adanya perankingan.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, mengatakan pemerintah pusat melalui BKN telah merespons hasil seleksi CPNS secara nasional. Panitia seleksi nasional pun telah melakukan rapat mengenai banyaknya peserta tes CPNS yang tidak lolos SKD. Namun, pihaknya belum mendapat laporan secara tertulis dari hasil rapat tersebut.

"Kami sudah menerima informasi bahwa sudah ada koordinasi di pusat. Tapi kami belum menerima surat atau laporan secara tertulis," ujar dia kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Rusdiyanto menyampaikan pemkot maupun pemerintah daerah lainnya hanya bisa menunggu keputusan dari pusat. Karena pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan banyaknya peserta CPNS yang tidak lolos SKD.

Di Kota Madiun, kata dia, dari peserta CPNS lebih dari 3.000 orang hanya 10% yang lolos SKD. Sedangkan peserta lainnya gagal karena tidak memenuhi nilai passing grade.

"Sampai saat ini belum ada kejelasan. Apakah kekurangan dari yang tidak lolos kemudian diranking atau bagaimana. Informasinya sih masih pro kontra," ujar dia.

Mengenai hal ini, sekda meminta seluruh peserta tes CPNS Kota Madiun untuk bersabar dan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Dia berharap kuota CPNS Kota Madiun bisa terpenuhi dalam rekrutmen tahun ini.

Menurutnya rekrutmen tahun ini sangat penting karena melihat kebutuhan PNS sangat mendesak. Apalagi setiap tahun ada PNS yang memasuki masa pensiun. Sehingga harus ada pegawai baru untuk menggantikan posisi yang kosong supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



Editor : Rohmah Ermawati

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.