CURANMOR SURABAYA : Apes, Pencuri Ini Dihakimi Massa dan Dibakar Motornya

CURANMOR SURABAYA : Apes, Pencuri Ini Dihakimi Massa dan Dibakar Motornya Motor pelaku curanmor di Surabaya dibakar massa, Jumat (24/7/2015). (Detikcom)

    Curanmor Surabaya digagalkan warga. Pelakunya babak belur dihakimi massa dan motornya pun dibakar.

    Madiunpos.com, Surabaya – Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Surabaya tertangkap basah saat melakukan aksi mereka di kawasan Jl. Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7/2015). Selain pelaku babak belur dihajar massa, motor pelaku curanmor Surabaya itu juga dibakar. "Kejadiannya pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Slamet Sugiarto kepada Detikcom, Jumat (24/7/2015).

    Slamet mengatakan peristiwa curanmor Surabaya itu berawal saat dua pelaku mendatangi rumah korban. Seorang pelaku berpura-pura menanyakan tentang langganan koran. Rupanya, pertanyaan itu hanyalah modus untuk mengalihkan perhatian korban.

    Saat perhatian korban teralihkan, jelas Slamet, satu pelaku lain mengambil motor Yamaha Jupiter milik korban  yang saat itu kunci motornya masih menempel pada rumah kunci. Sayangnya, saat motor curian hendak dibawa kabur, korban mengetahuinya dan langsung berteriak.

    Saat itulah, warga berlari mengejar pelaku yang akhirnya tertangkap. Tanpa dikomando, warga menjadikan kedua pelaku sebagai sasaran amukan. Entah siapa yang memulai, motor Honda Kharisma milik pelaku curanmor Surabaya itu juga dibakar massa.

    Terbakarnya motor itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Banyak pengguna jalan yang melambatkan, bahkan menghentikan kendaraan mereka untuk melihat peristiwa curanmor Surabaya tersebut.

    "Satu pelaku dibawa ke rumah sakit karena luka serius setelah dihakimi massa," lanjut Slamet.

    Slamet belum bersedia memberikan identitas kedua pelaku dengan alasan untuk pengembangan penyidikan curanmor Surabaya itu. "Identitasnya jangan dulu karena ini masih dikembangkan," tandas Slamet.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.