Kategori: News

Curi 9 Pompa Petani Madiun, Kuli Bangunan Diringkus Polisi

Madiunpos.com, MADIUN – Seorang kuli bangunan berinisial SAA, 27, warga Desa Pulerejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membuat resah para petani di Madiun. Ia tega mencuri 9 unit mesin pompa air milik para petani di Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Aksinya berakhir begitu aparat Polres Madiun berhasil meringkusnya.

Seperti dikutip dari Antara, Jejak awal aksi pelaku ditemukan di area persawahan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo. Pelaku yang beraksi seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Vario hitam. Sepeda motor dengan nopol (nomor polisi) AE 5836 HG digunakan sebagai sarana mengangkut hasil curian.

Untuk membawa kabur pompa, pelaku melepas tali karet pengaman yang digunakan untuk mengikat selang aliran air. Setelah itu, pelaku lalu membawa mesin pompa air dengan cara menaruhnya di jok belakang sepeda motor. “Pompa air tersebut kemudian disembunyikan di pohon bambu yang rimbun, tepatnya di samping rumah warga di SMPN 1 Balerejo,” ungkap Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, saat menggelar rilis di Mapolres, Rabu (26/8/2020).

Anak Balita Hilang di Kecelakaan Perahu Terbalik di Sumenep Ditemukan Meninggal

Ulangi Perbuatan

Pelaku lalu mengulangi perbuatannya di tempat yang sama. Hasilnya pelaku berhasil mencuri 4 unit mesin pompa air berbagai merek di area persawahan di Kecamatan Balerejo. Mesin pompa air hasil curian itu lalu ia cat ulang untuk menghilangkan jejak. Setelah itu, mesin pompa ia jual di media sosial dengan kisaran harga Rp300.000 hingga Rp400.000.

“Tersangka lalu menjual mesin pompa air tersebut dengan cara mengunggah foto mesin pompa yang telah dicat ulang ke media sosial dengan HP miliknya,” ujar Eddwi.

SAA kemudian mengulangi aksi pencuriannya kembali di tempat yang berbeda yaitu yaitu di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun. Di lokasi tersebut, ia berhasil mencuri 5 unit mesin pompa air. Sehingga, total mesin pompa air yang ia curi sejumlah 9 unit. Ia pun sudah berhasil menjual 8 unit di antaranya.

Ayo Cek Rekening, Bantuan Subsidi Gaji Pegawai Cair Hari Ini

“Dari total 9 pompa air yang dicurinya, pelaku telah berhasil menjual 8 di antaranya. Ada 1 pompa lainnya masih disimpan sebelum akhirnya ditangkap,” tutur Eddwi.

Akibat aksi pencuriannya ini, SAA dijerat tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHP. Ia pun terkena ancaman hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.