Daerahnya Diwacanakan Masuk Provinsi Soloraya, Begini Kata Bupati Madiun

Soal wacana Madiun masuk Provinsi Soloraya, begini jawaban Bupati Madiun

Daerahnya Diwacanakan Masuk Provinsi Soloraya, Begini Kata Bupati Madiun Bupati Madiun Ahmad Dawami menerima penghargaan opini WTP di Surabaya, Rabu (2/10/2019). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kabupaten Madiun menjadi salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur yang disebut akan masuk dalam usulan rencana pembentukan provinsi baru yaitu Provinsi Soloraya. Wacana pembentukan provinsi baru ini disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

    Selain Kabupaten Madiun, ada dua kabupaten di wilayah Jawa Timur yang diusulkan akan masuk dalam Provinsi Soloraya, yakni Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi. Selain juga kota dan kabupaten di Soloraya tentunya.

    Baca Juga:

    Bupati Karanganyar Usul Soloraya Jadi Provinsi, Ini Jawaban Gubernur Jateng...

    Provinsi Soloraya Usulan Bupati Karanganyar Beda Konsep Dengan DIS

    Wacana pembentukan Provinsi Soloraya ini pun belum sampai ke telinga Bupati Madiun, Ahmad Dawami. Ia mengaku belum pernah mendengar wacana tersebut. Selama menjadi Bupati juga belum ada pembahasan soal wacana ini.

    "Saya malah baru dengar ini [pembentukan Provinsi Soloraya]," kata Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini, Selasa (8/10/2019).

    Menurutnya, pembahasan pemekaran wilayah provinsi ini merupakan ranah gubernur dan pemerintah pusat.

    Dia menegaskan rencana penarikan beberapa wilayah di Jatim untuk masuk di wacana Provinsi Soloraya bukan hanya persoalan administrasi saja. Tetapi lebih dari itu, permasalahannya justru lebih ke psikologis masyarakat di Kabupaten Madiun.

    Kaji Mbing menilai aspek psikologi masyarakat ini yang perlu dipertimbangkan.

    Meski demikian, ia akan ikut keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait hal ini. "Saya kan punya atasan gubernur. Menurut gubernur bagaimana nantinya," ujarnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.