Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY Dibatalkan

Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, mengatakan apabila dana itu tidak digunakan lagi tahun ini, atau persyaratan penggunaan dana itu tidak memenuhi, Rp9 miliar akan dikembalikan lagi ke Pemprov Jatim.

Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY Dibatalkan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (Faiq Azmi/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dipastikan membatalkan dana hibah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke Pemkab Pacitan senilai Rp9 miliar. Dana itu diduga hendak dikucurkan Pemkab Pacitan untuk pembangunan Museum SBY.

    Hal itu sesuai surat dari Pemprov Jatim yang ditandatangani Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono, Nomor 910/3050/201.2/2021. Suat itu tentang penarikan kembali bantuan keuangan khusus Kabupaten Pacitan pada perubahan APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2020.

    Heru menjelaskan surat tersebut memang ada dan sudah dilayangkan ke Pemkab Pacitan.

    Tak Ada Anggaran, 17 Ahli Waris Pasien Covid-19 di Ponorogo Tak Dapat Santunan

    "Ada surat memang, kalau memang tidak segera digunakan akan ditarik. Baru akan dikirim lagi saat diperlukan dan secara administrasi terpenuhi," ujar Heru saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (22/2/2021).

    Heru menjelaskan dana hibah BKK tersebut merupakan dana Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P APBD) 2020.

    "Jadi dana itu kan tahun PAPBD 2020. Karena pada saat itu tidak dilakukan pelaksanaan, pembangunan, dan tidak dipergunakan, maka belum sempat dilakukan [belum sempat digunakan anggarannya]," terang Heru.

    Tanah Ambles Sedalam 1 Meter, Warga Buduran Madiun Ketakutan

     

    Tak Memenuhi Syarat

    Menurut Mantan Bupati Tulungagung tersebut, dana hibah BKK itu kini masuk di APBD 2021. Apabila dana itu tidak digunakan lagi tahun ini, atau persyaratan penggunaan dana itu tidak memenuhi, Rp9 miliar akan dikembalikan lagi ke Pemprov Jatim.

    "Akhirnya, [dana hibah BKK Rp9 miliar] dimasukkan di APBD tahun 2021. Nanti akan dikembalikan lagi, karena ada di persyaratannya harus sesuai dengan peruntukan," ungkapnya.

    Heru memastikan bila penggunaan dana itu tidak sesuai peruntukan dan tidak memenuhi syarat. Oleh sebab itu, kata dia, dana akan ditarik lagi oleh Pemprov Jatim.

    Jakarta Banjir, 6 KA ke dan dari Jakarta yang Lewat Madiun Batal Berangkat

    "Kirim surat itu agak lama, tanggalnya saya lupa. Memang begitu kalau tidak memenuhi persyaratan, [dana BKK] akan ditarik. Kalau mau dikembalikan [oleh Pemkab], ya ditransfer ke provinsi. Jadi BKK itu banyak yang gak jadi [digunakan], kalau gak memenuhi syarat ya gak diluncurkan," tandasnya.

    Sebelumnya, Heru mengatakan dana hibah BKK Rp9 miliar saat ini ada di Pemkab Pacitan. Dana hibah itu tidak spesifik dikhususkan untuk membangun Museum SBY.

    "Ya gak hanya buat museum. Jadi dana BKK itu sesuai peruntukannya Pemkab Pacitan. Mau digunakan apa oleh Pemkab, kami dari Pemprov hanya memberi. Semua ada syaratnya, kalau gak memenuhi syarat, ya gak bisa. Dana itu masih utuh," ungkap Heru pada Selasa (15/2/2021) lalu.

    Tanah Ambles 1 Meter, Warga Temboro Madiun Cemas

    Patuh

    Sementara itu, Bupati Pacitan, Indartato,  kepada wartawan, Senin (22/2), mengatakan selama ini selalu mengikuti kebijakan maupun aturan yang berlaku. Termasuk saat Pemprov Jatim bermaksud menarik kembali dana yang sedianya akan direalisasikan pada anggaran 2021, pihaknya siap mematuhinya.

    "Tentu saja kita menghargai apa pun keputusan pemerintah lebih atas karena pasti yang terbaik. Dan kita siap mematuhi dan melaksanakannya," kata bupati yang akrab disapa Pak In ini.

    Sebelumnya diberitakan, pembangunan Museum SBY di Pacitan sempat jadi perbincangan. Ini menyusul gelontoran dana Rp9 miliar rupiah ke proyek tersebut. Bupati Indartato pun sudah mengklarifikasi ihwal dana tersebut.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.