Danlanud Iswahjudi Tegaskan Menerbangkan Balon Udara Boleh Asalkan

Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi tidak melarang adanya penerbangan balon udara di wilayahnya.

Danlanud Iswahjudi Tegaskan Menerbangkan Balon Udara Boleh Asalkan Warga menyaksikan balon udara yang diterbangkan dalam festival balon udara di Lapangan Jepun, Desa Balong, Ponorogo, Kamis (21/6/2018) pagi. (Istimewa-Olin)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Magetan tidak melarang adanya penerbangan balon udara di wilayahnya. Namun, pihak Lanud Iswahjudi mengingatkan penerbangan balon udara harus sesuai dengan aturan dan kontrol dari AirNav Indonesia.

    Seperti diketahui, menerbangkan balon udara menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Ponorogo dalam merayakan Hari Raya Idulfitri.

    Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra mengatakan menerbangkan balon udara memang menjadi tradisi masyarakat Ponorogo. Lanud Iswahjudi tidak melarang adanya kegiatan menerbangkan balon udara tersebut.

    Namun, yang perlu diperhatikan yaitu penerbangan balon udara harus sesuai aturan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbagan Indonesia atau AirNav Indonesia. Jangan sampai balon udara yang diterbangkan masyarakat mengganggu penerbangan yang ada di Indonesia.

    "Itu sudah ada aturan-aturannya. Ketentuan itu diikuti saja. Mulai seberapa besar balon udaranya. Jangan sampai melanggar aturan yang telah diberikan AirNav. Karena di luar itu tentu akan menjadi masalah," jelas dia, Senin (27/5/2019).

    Mengenai aturan tersebut seperti besaran balon udara dan ketinggian balon udara itu terbang. Selain itu, waktu menerbangkan balon udara juga harus dipatuhi.

    Menurut Danlanud, selama tradisi menerbangkan balon udara tidak bermasalah tentu tidak akan dilarang. Apalagi tradisi itu sudah ada sejak lama dan juga bisa mendatangkan kunjungan wisata.

    Danlanud menegaskan kalau akan ada kegiatan menerbangkan balon udara harus mencari tempat yang terpencil dan dipastikan ketinggiannya terkontrol.

    Terkait waktu juga harus diperhatikan dan perlu ada koordinasi. Pihaknya juga akan menunda latihan penerbangan atau menghindari lokasi yang digunakan untuk menerbangkan balon udara. Hal ini supaya latihan penerbangan bisa berjalan dengan aman.

    "Semisal nanti festivalnya hari Rabu,kami akan menghindari latihan pada hari itu. Atau tidak terbang daerah situ. Adanya koordinasi ini juga menjadi peringatan bagi airman yang terbang di wilayah itu," terang dia. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.