Demo di Balai Kota Surabaya, Pekerja Hiburan Malam Ingin Kembali Bekerja
Pekerja hiburan malam berdemo menuntut Wali Kota Surabaya mengizinkan kembali tempat hiburan malam beroperasi.
Madiunpos.com, MADIUN – Ratusan pekerja hiburan malam melakukan aksi demo di depan Balai Kota Surabaya, Senin (3/8/2020). Mereka menuntut tempat hiburan malam diizinkan kembali dibuka agar mereka bisa kembali bekerja.
Sebelumnya, audiensi telah dilakukan di halaman Taman Surya. Pada audiensi yang digelar Senin itu, para pekerja hiburan malam itu meminta kepada Pemkot Surabaya untuk merevisi Perwali No. 33 Tahun 2020. Terdapat Kepala BPB Linmas, Irvan Widiyanto; Kepala Satpol PP, Eddy Cristijanto; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Antiek Sugiarti; dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Jhonny Eddison Isir, yang hadir di sana.
“Kami mohon disampaikan ke Ibu Wali Kota [Tri Rismaharini] agar segera mencabut Perwali [No. 33 Tahun 2020],” kata Arifin, salah satu pekerja di tempat hiburan malam kepada semua yang hadir, seperti dilansir detik.com.
Manajer salah satu tempat hiburan malam, Subagio, juga memberikan penjelasannya mengenai keluhan para pegawai kepadanya. Ia pun meminta untuk diizinkan kembali membuka tempat hiburan itu dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.
“Mohon dengan kerendahan hati, mohon sekiranya mulai malam ini kami diizinkan beraktivitas kembali,” katanya.
Kepala BPB Linmas, Irvan Widiyanto, menyatakan akan menyampaikan tuntutan pendemo ke Wali Kota Risma. Namun ia memastikan tidak dapat membuka tempat hiburan malam itu untuk saat ini.
“Untuk semuanya, ini nanti langsung kami sampaikan kepada Ibu Wali Kota. Yang nomor dua, kami mohon maaf untuk keinginan buka setelah pertemuan ini,” kata Irvan.
Irvan juga menegaskan akan menampung semua masukan dan aspirasi massa terkait revisi Perwali. Ia juga akan terus mengkaji kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya untuk kebaikan bersama.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Wali Kota, tren kasus penyebaran ini sudah mengalami penurunan dan mudah-mudahan ini harus tetap kita pertahankan. Dan jika itu bisa dipertahankan, itu bisa menjadi dasar kajian mana-mana yang bisa dibuka dan belum bisa dibuka. Yakinlah apa yang menjadi unek-unek dan aspirasi Bapak Ibu sekalian akan disampaikan ke Ibu Wali Kota,” tuturnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Kajari Madiun Positif Narkoba, Granat Jatim Desak Kasus Ini Diusut Tuntas
- Tak Terima Ditegur karena Lawan Arus, Pemuda Hajar Sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- 161 Bus Siap Angkut Masyarakat untuk Mudik Gratis di Jawa Timur, Ini Cara Daftarnya
- 25.000 Orang Jadi Korban Robot Treding, Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Jadi Tersangka
- Gubernur Luncurkan Kalender Wisata Jatim 2023, Ini Deretan Event Wisata yang Layak Dikunjungi
- Pesta Miras Oplosan saat Acara Pernikahan, 3 Warga Surabaya Tewas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.