Kategori: News

Dengan Reagen Temuan Unair Surabaya, Deteksi Virus Corona Hanya Hitungan Jam

Madiunpos.com, SURABAYA -- Perguruan tinggi dalam negeri berhasil menemukan reagen atau pendeteksi novel corona virus atau lebih dikenal dengan nama virus corona. Adalah Universitas Airlanggga (Unair) Surabaya yang menemukannya, bekerja sama dengan Univesitas Kobe, Jepang.

"Kami dan Kobe University telah menemukan reagen virus corona. Permasalahan ketersediaan alat pendeteksi yang ada di Indonesia ini sempat menjadi kekhawatiran oleh masyarakat," tutur Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih, di Surabaya, Senin, (3/2/2020) seperti dilansir liputan6.com.

Nasih mengatakan selain di Unair, reagen ini juga telah dimiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Balitbangkes. Reagen temuan Unair dapat mengidentifikasi pasien yang sudah suspect terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Ini Dia RS di Surabaya yang Bisa Rawat Pasien Suspect Virus Corona

"Masyarakat yang ingin kepastian, bisa memanfaatkan lembaga kami untuk mengonfirmasi ada atau tidaknya virus. Identifikasinya tidak lama, hanya dalam hitungan jam, tetapi mekanisme sudah sesuai dengan standar kesehatan dunia WHO [World Health Organization]," ujar guru besar akuntansi tersebut.

Dengan identifikasi secara spesifik ini, Nasih berharap ke depannya dapat menghasilkan riset penanganan dan pencegahan virus corona. "Sekarang di Indonesia mau menemukan obatnya masih susah karena kami belum mengetahui jenis mutasi virus ini seperti apa," kata dia.

Nasih menyatakan akurasi reagen ini mencapai 99 persen. Lantaran ada parameter reagen yang berasal dari parameter positif tertular virus. "Jadi pemeriksaannya dari dahak, kalau memang hasilnya sama dengan parameter yang positif maka akan dilakukan penanganan khusus," tutur dia.

Virus Corona Ancam Pelaksanaan Olimpiade 2020 Tokyo

Penanganan khusus ini, dikatakannya termasuk kesediaan tim khusus dan ruang isolasi di RS Unair dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jika ada suspect bisa dibawa ke Unair, yang dari RSUD Dr. Soetomo sebelumnya juga dibawa ke Unair, meskipun masih memakai reagen yang lama.

Dia mengakui kemampuan Unair dalam menemukan reagen ini tak lepas dari akses Kobe University dan relasi di Jerman dalam mengakses data dan gen virus corona dari bank virus.

"Bahan untuk membuat reagen ini baru Sabtu 1 Februari kemarin datang di Unair, setelah disiapkan di Kobe University. Sebelumnya kami masih memakai kit deteksi yang lama," ujar dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.