DPRD Jatim Minta Pemerintah Sediakan Layanan Internet Murah Bagi Siswa
DPRD Jatim meminta pemerintah menyediakan jaringan internet yang murah agar tidak membebani orang tua siswa selama anak belajar secara daring.
Madiunpos.com, SURABAYA -- DPRD Jawa Timur (Jatim) meminta pemerintah menyediakan kemudahan layanan internet murah dan terjangkau bagi para pelajar. Hal ini untuk memudahkan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang sebagian besar dilakukan secara daring atau online.
Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Jatim, Achmad Amir Aslichin, mengatakan selama proses belajar dialihkan ke rumah, kebutuhan para orang tua bertambah. Sebab, mereka harus membeli kuota internet untuk kebutuhan anaknya sekolah. Padahal, selama masa pandemi, kondisi ekonomi tengah sulit.
“Jangan diremehkan, karena pembelian kuota internet juga membutuhkan uang. Sebagai bentuk perhatian, pemerintah harus ikut intervensi, membantu mereka,” kata pria yang akrab disapa Mas Iin ini, Kamis (16/7/2020).
Update Covid-19 Jatim! Total Kasus 17.549, Sembuh Lebih dari 8.000
Iin mengatakan setiap sekolah bisa mendata jumlah siswa yang mengikuti belajar daring. Nantinya Dinas Pendidikan akan menindaklanjuti dengan mendata dan memberikan anggaran. “Jika kebutuhan anggaran bisa disokong APBD ya malah lebih baik, apalagi APBN,” katanya.
Dia berharap upaya tersebut bisa dilakukan pemerintah, sehingga proses belajar siswa selama masa pandemi tetap berjalan dengan baik. “Jangan sampai ada anak tidak bisa belajar hanya gara-gara tidak punya kuota internet,” kata bakal calon Bupati Sidoarjo ini.
Di luar itu, Iin juga berharap ada kenaikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Menurutnya, solusi itu bisa meringankan beban siswa dan sekolah. “Pendidikan harus menjadi skala prioritas pemerintah untuk kemajuan bangsa,” terangnya.
Mau Ketemu Bupati Pacitan? Lewati Petugas Satpol PP Dulu
Artikel ini sudah tayang di iNews.id dengan judul, "DPRD Jatim Minta Pemerintah Beri Kemudahan Siswa untuk Belajar Online".
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Anggota DPRD Jatim Gelar Hajatan Pernikahan, Bupati Situbondo: Prokesnya Super Ketat
- PAD Rendah Jadi Ganjalan Wacana Provinsi Madura
- Tragis! Susah Belajar Online, Anak Dianiaya Ibu Pakai Gagang Sapu hingga Meninggal
- Kecamatan Tambaksari Sediakan Wifi dan Layanan Antar Jemput Siswa Belajar Daring
- Siswa SD Belajar Daring di Posko Online Sampang Ditemani Polisi
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.