Dusun di Ponorogo Ini Masih Kesulitan Air Saat Penghujan

Dusun Jenggring, Desa Duri, menjadi satu-satunya dusun di Ponorogo yang masih mengalami krisis air pada saat musim penghujan ini.

Dusun di Ponorogo Ini Masih Kesulitan Air Saat Penghujan Warga Kecamatan Slahung mengantre air bersih yang didistribusikan BPBD Ponorogo, Selasa (16/10/2018). (Istimewa-BPBD Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Musim penghujan yang berlangsung lebih dari sebulan ternyata tidak membuat kekeringan di Dusun Jenggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, berakhir. Sampai saat ini masyarakat Dusun Jenggring masih mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD Ponorogo.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiyono, mengatakan saat ini masih ada satu dusun di Desa Duri, yakni Dusun Jenggring, yang mengalami kekeringan meskipun saat ini hujan deras hampir setiap hari mengguyur wilayah Ponorogo. 

    Dia menuturkan lokasi Dusun Jenggring berada di bukit. Selain itu, kondisi Dusun Duri memang kesulitan sumber air.

    "Dusun Jenggring ini memang sudah sejak lama kesulitan sumber air. Sampai sekarang masih kesulitan mencari sumber air," jelas dia, Sabtu (5/1/2019).

    Budi menuturkan saat ini Dusun Jenggring yang dihuni 200 orang masih mengandalkan bantuan air bersih dari BPBD. Namun, jumlah air bersih yang dikirim tidak sebanyak saat musim kemarau.

    "Saat ini sepekan sekali paling cuma satu kali pengiriman saja," kata Budi. Solusi untuk permasalahan ini, ujar Budi, bisa dibuat embung maupun sumur dalam untuk menampung air yang digunakan saat musim kemarau.

    Pada musim kemarau lalu, jumlah dusun yang terdampak kekeringan ada sebanyak 26 dusun yang tersebar di 10 kecamatan. Dari 26 dusun itu, hanya satu dusun yang masih kekeringan. Sedangkan dusun lainnya sudah tidak mengalami kesulitan air. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.