Kategori: News

Festival Bonsai Digelar di Madiun, Ada 1.025 Tanaman yang Dipamerkan

Madiunpos.com, MADIUN -- Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Madiun menggelar Festival Bonsai mulai  22 Januari sampai 27 Januari 2022 di Lapangan Pujasera, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Di festival ini terdapat 1.025 bonsai dengan berbagai ukuran yang dipamerkan.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi festival, Selasa (25/1/2022)siang, seribuan bonsai beragam tanaman ditata apik di tengah lapangan Jiwan. Bonsai yang dipajang pun beragam ukuran, ada yang besar dan ada yang kecil. Sejumlah pengunjung pun terlihat mendatangi festival itu dan melihat-lihat berbagai bonsai dengan tampilan indah dan cantik.

Ketua Umum Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI), Erwin Lismar, mengklaim festival yang digelar di Madiun merupakan yang terbesar dari segi peserta dari festival bonsai yang pernah ada. Yakni dengan menghadirkan 1.025 bonsai beragam ukuran.

Jadi Korban Tabrak Lari, 2 Orang Ditemukan Meninggal di Jalan Tol Madiun

Selain diselenggarakan festival, kata dia, juga dilakukan pengukuhan pengurus cabang PPBI Madiun, Tulungagung, dan Pacitan.

“Lokasi di Lapangan Pujasera ini merupakan tempat yang strategis. Tentu sangat mendukung kontes ini dan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat,” kata dia.

Selain diselenggarakan kontes bonsai, di festival ini juga diperjualbelikan bonsai dengan harga mulai Rp15.000 sampai Rp500 juta. Untuk harga terendah merupakan tanaman untuk dibonsai.

Warga mengunjungi Festival Bonsai yang diselenggarakan di di Lapangan Pujasera, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (25/1/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

“Selain itu, di festival ini juga dilakukan acara demo pembuatan bonsai oleh para master nasional sehingga masyarakat bisa belajar tentang bonsai,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan sangat mendukung kegiatan festival tersebut. Awalnya hanya mengumpulkan para petani bonsai untuk membentuk kepengurusan. Namun, justru mendapat tanggapan positif hingga diselenggarakan festival bonsai tersebut.

“Pemerintah akan terus mendorong kegiatan perekonomian masyarakat. Namun, masyarakat yang datang harus mentaati protokol kesehatan untuk pencegahan penularan Covid-19,” kata dia.

Kasus Covid-19 Melonjak di Madiun, Razia Protkes Digalakkan Lagi

Bupati berpesan supaya petani bonsai juga turut menjaga keindahan alam dengan tidak mengambil bibit bonsai dari hitan lindung.

“Kalau bibit bonsai yang ada di hutan lindung ya jangan diambil, di luar kan masih banyak,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

16 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.